Wusss... Kini Sudah Masuk Era 5,5G!

Redaksi
Mar 02, 2023
Wusss... Kini Sudah Masuk Era 5,5G!

Tak butuh waktu lama bagi teknologi di industri telekomunikasi untuk naik level ke jenjang berikutnya. Lihat saja, kini sudah digaungkan eranya 5,5G!

Hal ini bisa dilihat di booth Huawei pada perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2023 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol. Logo 5,5G dipajang besar-besar di sana.

Tentu saja logo yang dipajang tersebut bukan tanpa bukti konkret. Dilihat detikINET, sejumlah booth disiapkan untuk memamerkan implementasi (used case) dari teknologi 5,5G ini dalam kehidupan nyata.

Mulai dari untuk kebutuhan internet of things (IoT) dan artificial intelligence (AI) yang diterapkan di manajemen perkotaan, lalu lintas, industri berskala besar seperti tambang dan migas, hingga diksi sederhana dimana 5,5G diklaim bisa menghasilkan terobosan kecepatan hingga 10 Gbps.

Menurut data yang dikompilasi Huawei, pada akhir 2022, sudah ada lebih dari satu miliar pengguna seluler terhubung dengan 5G. Negara yang cukup agresif dalam migrasi ke 5G di antaranya China, Korea Selatan, Swiss, Finlandia, dan Kuwait. Mereka disebut telah mencapai tingkat penetrasi pengguna 5G lebih dari 30 persen dengan lebih dari 30 persen lalu lintas mereka berasal dari 5G.

Pun demikian, eksistensi 5G di Indonesia masih dalam tahap meraba. Khususnya untuk mempertemukan investasi besar yang dikeluarkan berbanding kemampuan daya beli pelanggan.

Sebagai contoh, Telkomsel saat ini merupakan operator dengan jangkauan 5G terbesar di Indonesia dengan 250 site BTS. Layanan 5G Telkomsel sudah bisa ditemui di Jakarta, Bandung, Surabaya Solo, Medan, Denpasar, Makasar dan beberapa wilayah lainnya.

Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel menyatakan, operator yang dipimpinnya tak mau latah dengan teknologi. Namun yang penting adalah bagaimana memastikan pengalaman berinternet pelanggan tetap optimal.

"Jadi ekspansi 5G yang Telkomsel lakukan bertahap dan terukur. Karena untuk pelanggan yang penting internet cepat, nggak peduli pakai 4G atau 5G," lanjutnya.

Pun demikian, Hendri menegaskan, bukan berarti Telkomsel menutup mata dengan teknologi. Buktinya pada perhelatan MWC 2023, Telkomsel meneken sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan Huawei, ZTE, Ericsson, Microsoft dan GSMA untuk bisa meningkatkan kapasitas kemampuan Telkomsel di industri.

Kesepakatan tersebut mulai dari uji coba teknologi 5G terbaru untuk suatu wilayah di Indonesia hingga alih pengetahuan untuk menaikkan level sumber daya manusia (SDM) Telkomsel.

"Kita nggak mau terjebak dengan teknologi, kita mesti lebih berpikir apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Yang pasti, Telkomsel terus membangun industri telekomunikasi Indonesia yang pada akhirnya bisa memberi manfaat bagi masyarakat beserta turunan-turunannya. Kalau kita membangun tetapi nggak bermanfaat buat apa?" Hendri menandaskan.

back to top