• Home
  • Berita
  • Wow! Ada Kelelawar Jari Kakinya Glow in the Dark

Wow! Ada Kelelawar Jari Kakinya Glow in the Dark

Redaksi
Sep 02, 2024
Wow! Ada Kelelawar Jari Kakinya Glow in the Dark
Jakarta -

Sekelompok ilmuwan menemukan kelelawar dengan jari kaki glow in the dark alias bisa menyala dalam gelap. Penemuan ini membuat takjub sekaligus membingungkan para ilmuwan karena tidak jelas apa fungsi jari-jari kaki bersinar bagi kelelawar.

Ini adalah pertama kalinya di dunia, ditemukan kelelawar dengan jari-jari kaki bisa menyala. Kelelawar jenis Mexican free-tailed (Tadarida brasiliensis) asal Meksiko ini menjadi bahan penelitian untuk membuktikan migrasi kelelawar di Meksiko Selatan.

Para ahli hewan berharap mereka dapat mempelajari pergerakan kelelawar di antara dua lokasi menggunakan bubuk yang bersinar di bawah sinar UV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami gagal dalam hal itu," kata ahli biologi Fernando Gual-Suárez dari National Autonomous University of Mexico. Namun, apa yang mereka temukan jauh lebih mengesankan.

Setelah mendengar seorang rekannya bertanya apakah penampilan jari-jari kaki itu 'normal', Gual-Suárez mengamati lebih dekat jenis kelelawar tersebut.

ADVERTISEMENT

Para peneliti menaburkan bubuk khusus yang bersinar di bawah sinar UV pada kelelawar dari utara. Harapannya adalah untuk menguji hewan di selatan, dan mengidentifikasi bubuk yang sama.

Para peneliti menemukan bahwa kelelawar jenis Mexican free-tailed memiliki jari-jari kaki yang bercahaya secara biologis. Foto: Houston Chronicle

Sebaliknya, para ilmuwan tercengang menyaksikan jari-jari kaki kelelawar Meksiko yang berbulu itu mulai bersinar. Terungkap bahwa struktur berbulu pada kaki mamalia itu mampu menghasilkan fotoluminesensi yang diinduksi oleh sinar UV.

Menurut para ahli, hewan ini mampu menyerap sinar UV dan memancarkannya kembali pada panjang gelombang yang berbeda. Para peneliti menemukan struktur terang pada 25 kelelawar jenis Mexican free-tailed yang ditangkap di seluruh kota.

Langkah selanjutnya, menurut Rodrigo Medellín, ahli ekologi di National Autonomous University of Mexico, perlu penelitian lebih lanjut.

"Kita perlu mengujinya di laboratorium. Kami sedang mencoba ide untuk memelihara koloni burung Meksiko dan mungkin mencukur bulu di kaki mereka untuk melihat apa yang mereka lakukan. Ini baru awal dari puncak gunung es yang sangat dalam dan panjang yang tidak diketahui siapa pun," ujarnya.



Penampakan Seekor Domba Bermata Satu di Cianjur

Penampakan Seekor Domba Bermata Satu di Cianjur


(rns/fay)
back to top