Wilayah Maritim RI Mau Cicipi Letupan 5G
Tak cuma kota besar yang bisa merasakan letupan kecepatan teknologi 5G. Wilayah maritim Indonesia pun tak lama lagi bisa mencicipinya.
Hal ini setelah disepakati kolaborasi antara Telkomsel dengan ZTE untuk menguji jangkauan pemancar 5G di wilayah maritim berbasis pita frekuensi 2.3 GHz di Gorontalo.
Kerja sama strategis ini dipresentasikan bersamaan dengan perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona. Tujuannya untuk melecut akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan konektivitas digital bagi pengembangan sektor perikanan dan wisata bahari, sekaligus memenuhi peningkatan permintaan akses komunikasi di wilayah maritim potensial RI.
Uji coba ini rencananya bakal digelar di Gorontalo, salah satu wilayah dengan potensi kelautan terbesar di Indonesia yang memiliki garis pantai sepanjang 903,7 km, dimana sektor maritim menjadi salah satu andalan bagi perekonomian daerah.
Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan menyebutkan bahwa pada tahun 2019 terdapat 19.013 nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut. Dengan demikian, ketersediaan infrastruktur jaringan komunikasi dan akses internet menjadi salah satu kebutuhan penting guna mendukung pertumbuhan dan percepatan perekonomian berbasis digital.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengungkapkan, Telkomsel secara konsisten memperkuat kapabilitas utamanya dalam penyediaan jaringan dan layanan telekomunikasi berteknologi terkini yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
"Kami harap kolaborasi pengujian ketersediaan layanan broadband 5G, yang kali ini difokuskan pada sektor kemaritiman, dapat semakin membuka peluang akses telekomunikasi digital yang lebih baik, yang sekaligus akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital di wilayah Gorontalo secara lebih inklusif dan berkelanjutan," imbuhnya.
Richard Liang Weiqi, Presiden Direktur ZTE Indonesia berharap, kolaborasi ini mampu mendorong hadirnya kesempatan yang merata bagi seluruh masyarakat di wilayah maritim Indonesia untuk mendapatkan akses pengalaman gaya hidup digital terdepan.
Solusi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan cakupan jaringan broadband di wilayah maritim Indonesia adalah perangkat radio 5G dari ZTE dengan teknologi Active Antenna yang dapat menjangkau hingga radius 60 km.
Telkomsel sendiri belum mau jor-joran dalam ekspansi 5G, melainkan memilih strategi bertahap dan terukur. Adapun backbone-nya kini masih ditunjang oleh teknologi jaringan broadband 4G/LTE.
Namun operator seluler terbesar di Indonesia ini berharap ekosistem pemanfaatan teknologi 5G, baik pada segmen consumer (B2C) maupun enterprise (B2B), dapat tumbuh signifikan. Termasuk di wilayah maritim Indonesia untuk mendukung lebih banyak aktivitas ekonomi seperti pelayaran, perikanan, dan pariwisata.
