• Home
  • Berita
  • Waspada! Modus Penipuan Unduh File .APK Bermodus Telkomsel Palsu

Waspada! Modus Penipuan Unduh File .APK Bermodus Telkomsel Palsu

Redaksi
Mar 27, 2023
Waspada! Modus Penipuan Unduh File .APK Bermodus Telkomsel Palsu
Jakarta -

Telkomsel mengimbau para pelanggan tidak terjebak modus penipuan untuk mengunduh (install) file .APK atau tautan (link) fiktif yang dikirimkan melalui WhatsApp dan Telegram. Sebab, itu berisi malware yang akan mencuri data pribadi pengguna.

Modus kejahatan tersebut umumnya menggunakan metode social engineering, yakni teknik manipulasi dengan memanfaatkan kelengahan pengguna agar bisa mendapatkan akses mengambil informasi pribadi yang berharga rahasia yang terdaftar di sejumlah layanan berbasis aplikasi digital, seperti perbankan dan platform financial technology (fintech), yang terhubung langsung dengan gawai masyarakat.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono menjelaskan sejumlah modus kejahatan unduh file .APK fiktif dilakukan antara lain melalui permintaan pelaku kepada masyarakat mengunduh beberapa jenis file .APK. Modus yang dipakai antara lain pura-pura menyampaikan adanya undangan pernikahan atau perayaan tertentu, konfirmasi pengiriman jasa ekspedisi, surat tilang elektronik, upgrade aplikasi perbankan digital atau fintech, tagihan internet, lowongan pekerjaan, termasuk kini ada lagi yang terbaru yaitu mengatasanamakan file .APK Aplikasi MyTelkomsel fiktif.

Disampaikannya, seluruh modus tersebut memiliki potensi tindak kejahatan, untuk itu diperlukan kewaspadaan lebih dari pelanggan Telkomsel untuk tidak perlu menanggapi permintaan yang dimaksud dan tidak menginformasikan kode apa pun kepada pihak yang tidak dikenal.

Untuk pelanggan pascabayar Telkomsel Halo, guna menjaga kenyamanan, disarankan untuk senantiasa melakukan pengecekan limit (batas) penggunaan Telkomsel Halo secara rutin, agar selaras dengan penggunaan bulanan.

"Pelanggan Telkomsel diimbau meningkatkan kewaspadaan untuk tidak sembarangan mengunduh file atau mengakses tautan sembarangan dan tidak memiliki kejelasan, jangan segera percaya jika ada penawaran hadiah secara langsung, serta tidak memberikan informasi data pribadi maupun data layanan jasa keuangan seperti perbankan yang bersifat rahasia," ujar Saki dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/3/2023).

Telkomsel memastikan tidak pernah meminta kode verifikasi dalam bentuk apa pun, termasuk mengirimkan permintaan kepada pelanggan untuk mengunduh file .APK.

Modus Penipuan Unduh file .APK

Saat ini ditemukenali bahwa modus kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan yakni mengirimkan file .APK fiktif dengan harapan calon korban mengakses dan kemudian mengunduh file .APK fiktif tersebut.

Setelah proses instalasi selesai, calon korban diminta memberikan izin akses ke beberapa aplikasi yang memungkinkan pelaku kejahatan mencuri data rahasia secara langsung dari gawai calon korban. Sejumlah data yang dapat diakses, antara lain seperti foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital/ fintech.

Jika akses sudah diberikan ke pelaku, maka sangat dimungkinkan bagi pelaku kejahatan memiliki kontrol terhadap gawai korban serta mengetahui seluruh informasi rahasia seperti PIN, password, dan kode OTP.

Saki lebih lanjut menambahkan, Telkomsel juga telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melakukan pengaduan jika mengalami potensi penipuan atau kejahatan yang mengatasnamakan Telkomsel.

"Telkomsel berharap dengan semakin tingginya kesadaran pelanggan untuk terus waspada dalam menggunakan layanan telekomunikasi maupun digital, dapat semakin mengurangi potensi terkena modus kejahatan yang semakin berevolusi mengikuti perkembangan teknologi terkini," pungkas dia.



Simak Video "Komplotan Modus Kencan Online, Motor Pemudi Gunungkidul Lenyap"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top