Waspada, Asisten AI Bisa Rusak Perkembangan Sosial Anak-Anak
JAKARTA, arenagadget.id - Google Assistant dan Alexa telah menerima perhatian terkait privasi. Namun, asisten digital ini terus membuat terobosan ke dalam jutaan rumah.
Bak pisau bermata dua, asisten digital ini memiliki dampak yang merugikan pada pertumbuhana anak-anak baik dalam perkembangan psiko-sosial dan memperoleh keterampilan inti.
Menurut analis para ahli dari Fakultas Kedokteran Klinis Universitas Cambridge, interaksi dengan asisten AI memengaruhi anak-anak dalam tiga cara. Mulai di bagian bawah rantai adalah halangan yang ditimbulkan untuk kesempatan belajar.
Asisten AI yang dibuat Amazon, Apple, dan Google terus meningkat dengan kecepatan menakutkan. Setiap tahun, kemampuan mereka untuk mendapatkan jawaban yang relevan dari web juga mendapatkan momentum.
Dengan kemudahan yang mereka miliki, para ahli percaya proses tradisional berburu dan menyerap pengetahuan telah mengambil kursi belakang. Masalah sebenarnya di sini adalah anak-anak mengajukan pertanyaan di hadapan orang yang lebih tua, baik itu orangtua atau guru merek, mereka sering ditanya tentang konteks dan alasan di balik pertanyaan mereka.
Plus, saat seseorang mencari jawaban, mereka mengembangkan pendekatan kritis dan penalaran logis untuk menguraikan jenis informasi yang tepat dan ruang lingkup imajinasi mereka juga melebar.
“Anak-anak memiliki pemahaman yang buruk tentang bagaimana informasi diambil dari internet, di mana internet disimpan, dan keterbatasan internet,” kata laporan itu. Dengan rantai kepercayaan yang ditempatkan di internet, menjadi jauh lebih mudah bagi pikiran muda untuk menyerap informasi palsu.
Kumpulan misinformasi yang mengganggu internet tidak perlu diperkenalkan, dan platform terus berjuang untuk menahannya. Tapi, asisten AI memperburuk keadaan.
Sebuah proyek penelitian Stanford pada 2021 menemukan Alexa, Google Assistant, dan Siri memberikan serangkaian jawaban dan hasil pencarian yang berbeda terkait dengan pertanyaan kesehatan.
Orang dewasa dapat dipercaya untuk membuat keputusan terdidik dalam skenario seperti itu, tetapi anak-anak berada pada risiko yang sangat tinggi di sini.
Berikutnya adalah pertumbuhan sosial yang terhambat. Percakapan antarmanusia membantu memperbaiki etika sosial dan memungkinkan anak-anak belajar bagaimana berperilaku dengan cara yang benar di dunia luar. Mengobrol dengan asisten digital tidak menawarkan hak istimewa itu.
Singkatnya, asisten AI menawarkan jalan yang buruk untuk mempelajari interaksi sosial, meskipun ada kemajuan seperti pemrosesan bahasa alami dan inovasi LaMDA Google.
Google Assistant dapat berbicara dengan Anda secara alami, sama seperti orang lain, tetapi tidak dapat mengajarkan sopan santun dasar kepada anak-anak dan melatih mereka tentang cara berperilaku seperti manusia yang baik.
