Wahana Jepang Hancur dan Gagal Mendarat di Bulan

Wahana antariksa Jepang diduga gagal mendarat di Bulan dan hancur. ispace selaku pemilik wahana antariksa ini tetap optimistis dan melanjutkan misi ke Bulan.
Wahana pendarat Jepang yaitu Hakuto-R Mission 1 (M1) dijadwalkan mendarat di Bulan pada Selasa (25/4) pukul 12.40 ET. Lander ini mestinya mendarat di kawah Atlat di Bulan di daratan utara Mare Frigoris.
Dilansir dari Gizmodo, Rabu (26/4/2023) wahana ini sebenarnya sudah masuk ke tahapan pendaratan 1 jam sebelum rencana mendarat. Masuk ke fase jelajah, wahana ini sudah melayang 25 km di atas permukaan Bulan.
Hakuto lalu perlahan turun ke permukaan Bulan. Beberapa menit sebelum mendarat, perusahaan antariksa Jepang ispace selaku pemilik Hakuto, kehilangan kontak dengan wahana ini.
"Kami berkesimpulan bahwa kami tidak bisa menuntaskan pendaratan di permukaan Bulan. Insinyur kami akan terus menginvestigasi situasi ini," kata pendiri ispace Takeshi Hakamada.
Sebelumnya, Hakuto-R M1 diluncurkan pada 11 Desember 2022 dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida. M1 Lander adalah misi pertama dari program penjelajahan Bulan dari ispace.
Hakuto-R dirancang sebagai layanan antar murah ke Bulan dengan tugas mengantar muatan ke permukaan Bulan. Hakuto membawa robot dua roda milik badan antariksa Jepang, Smart Lander for Investigation Moon (SLIM) seukuran bola baseball.
Hakuto -yang namanya berarti kelinci putih- juga membawa rover 4 roda milik Uni Emirat Arab yaitu Rashid yang akan meneliti geologi bulan. Ada juga muatan dari Canadensys Aerospace Kanada yang membawa kamera.
"Kami sudah mendapatkan data penerbangan saat fase mendarat. Itu adalah pencapaian besar untuk misi di masa depan. Kejadian ini adalah umpan balik penting apa yang kami pelajari dari misi ini untuk misi kedua dan ketiga," kata Hakamada optimistis.
Simak Video "Kata Samsung Usai Dituding Palsukan Foto Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)