• Home
  • Berita
  • Transformasi Kesehatan dengan AI Foresight: Studi Perbandingan Data Kesehatan Pasien NHS dan AS

Transformasi Kesehatan dengan AI Foresight: Studi Perbandingan Data Kesehatan Pasien NHS dan AS

Redaksi
Mar 21, 2024
Transformasi Kesehatan dengan AI Foresight: Studi Perbandingan Data Kesehatan Pasien NHS dan AS
Sebuah studi terbaru mengungkapkan potensi luar biasa teknologi kecerdasan buatan (AI) Foresight dalam mendiagnosis kondisi kesehatan pasien secara efektif. Model AI yang tergolong dalam keluarga ChatGPT ini telah dilatih dengan menggunakan informasi yang terdapat dalam catatan elektronik NHS (National Health Service) di Inggris. 
 
Dikatakan bahwa teknologi ini dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada dokter dalam memantau pasien dan membuat keputusan terkait diagnosis.
 
Catatan elektronik NHS mengacu pada penyimpanan digital yang mengandung informasi kesehatan pasien, termasuk catatan klinis, diagnosis, obat-obatan, alergi, vaksinasi, serta hasil tes yang relevan. 
 
Hal ini dirancang untuk memusatkan dan mengintegrasikan informasi pasien, memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengakses data yang komprehensif dan terkini sesuai kebutuhan.
 
Dikutip dari Sky News pada Kamis, 21 Maret 2024, teknologi AI Foresight ini dikembangkan oleh peneliti dari institusi ternama seperti King’s College London (KCL), University College London (UCL), King’s College Hospital NHS Foundation Trust, dan Guy’s and St Thomas’ NHS Foundation Trust.
 

Akurasi Foresight dalam Identifikasi Kondisi Pasien

 
Menggunakan data dari lebih dari 811.000 pasien dari catatan NHS di London dan dataset publik yang tersedia di Amerika Serikat, para peneliti melatih tiga model Foresight untuk diujicoba. 
 
Model ini diberikan informasi tentang 10 gangguan yang mungkin dialami oleh seorang pasien berdasarkan riwayat medis mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa Foresight mampu mengidentifikasi kondisi dengan tingkat akurasi sekitar 68% hingga 76% saat menggunakan data dari NHS, dan meningkat menjadi 88% dengan data dari AS.
 
Zeljko Kraljevic, peneliti di Bidang Informatika Kesehatan dan Biostatistik di KCL, yang juga menjadi penulis utama studi ini, menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan potensi besar AI Foresight dalam memprediksi jalur kesehatan pasien dengan tingkat presisi yang tinggi. Ini dapat menjadi alat berharga bagi dokter dalam pengambilan keputusan dan juga memberikan kontribusi penting dalam penelitian klinis.
 
Namun, Kraljevic menekankan bahwa tujuan utama dari Foresight bukanlah menggantikan peran dokter atau memungkinkan pasien mendiagnosis diri sendiri. Melainkan, alat ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu yang membantu dokter memastikan bahwa diagnosis tidak terlewatkan atau untuk pemantauan pasien secara real-time guna mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin timbul.
 
Profesor Informatika Medis di KCL dan UCL, Richard Dobson, menyambut baik perkembangan ini sebagai langkah penting dalam pemanfaatan AI di bidang kesehatan. Dobson menekankan pentingnya menggunakan data yang sesuai dalam melatih model AI untuk memastikan efektivitasnya dalam mendukung sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
back to top