• Home
  • Berita
  • Tim Esports yang Mau Cari Sponsor Bisa Pakai Taktik dari Evos

Tim Esports yang Mau Cari Sponsor Bisa Pakai Taktik dari Evos

Redaksi
Feb 27, 2024
Tim Esports yang Mau Cari Sponsor Bisa Pakai Taktik dari Evos
Jakarta -

Mencari sponsor untuk mendulang stabilitas keuangan suatu tim esports tidak mudah dilakukan. Sekalipun ada yang minat, mereka tidak bertahan lama. Alasannya pun beragam, dan tentu sulit untuk mengetahui jawaban pastinya.

Tapi hal itu sepertinya tidak berlaku bagi tim esports yang satu ini. Ya, Evos Esports punya hubungan yang awet dengan Axis. Bahkan keduanya sudah jalan bersama selama lima tahun.

Hal ini terungkap dalam acara 5 Years Partnership Evos x Axis yang berlokasi di The President Lounge, Menara Batavia, Jakarta. Dalam kesempatan ini, setelah acaranya berakhir, detikINET berkesempatan bertanya kepada Tony Tham, Head of Commercial Evos, terkait apa sebenarnya yang harus dibuktikan para tim esports supaya bisa menggaet sponsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tony bilang kalau semua ini bergantung pada kesamaan visi dan misi dari kedua belah pihak, baik dari tim esports-nya maupun sponsor. Tentu hal ini bertujuan agar hubungannya bisa langgeng.

"Karena biasanya kebanyakan brand itu one hit wonder, karena mereka hanya pingin coba-coba nggak punya visi dan misi yang sama," jelas Tony kepada detikINET, Selasa (27/2/2024).

Di sini Tony memaparkan, timnya itu juga harus memahami sendiri apa yang sebenarnya dibutuhkan. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan, karena tim harus berkembang setiap tahunnya.

Dirinya mengingatkan bahwa orang-orang tidak bisa hanya melihat tim esports dari sepak terjang di turnamen saja. Jadi bukan cuma soal seberapa banyak kompetisi yang dimenangkan, atau berapa kali tim esports tersebut kalah.

"Tapi di luar dari itu, apakah ekosistem yang kita punya setiap tahunnya berkembang atau tidak, secara number, secara kualitasnya, dan itu bisa men-support visi dan misi bersama apa nggak. Itu sih yang ditentukan sebenarnya," tegas Tony.

Lalu dirinya juga menyinggung, bahwa tim esports yang kalah melulu belum tentu tidak mendapatkan sponsor. Bahkan tim yang yang masih seumur jagung, tapi punya konsep bisnis yang matang bisa menarik hati sponsor.

"Bisa menurut saya. Makanya aku bilang tidak bisa dinilai dari turnamen doang. Ini tidak menjadi menjadi prioritas. Yang perlu mereka tuju ini adalah bagaimana komitmen mereka untuk maju bersama," ujar Tony.

Namun terlepas dari itu, menang turnamen tetap penting menurut Tony. Tapi sekali lagi ia menegaskan, itu bukan hal pertama yang harus dituju.

"Kalau untuk dapat sponsor harus menang dulu, berarti nanti yang nggak pernah menang, nggak dapat sponsor dong?" pungkasnya.



Simak Video "RRQ dan Alter Ego Masuk Tim Esport Terpoluler di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)
back to top