• Home
  • Berita
  • Thuraya Incar Bisnis di Sektor Maritim Indonesia

Thuraya Incar Bisnis di Sektor Maritim Indonesia

Redaksi
Nov 05, 2022
Thuraya Incar Bisnis di Sektor Maritim Indonesia

Thuraya, penyedia layanan komunikasi via satelit milik Yahsat asal Uni Emirat Arab (UEA) mengincar bisnis maritim di Indonesia.

Layanan satelit Thuraya, lewat dua satelit yang melayani lebih dari 160 negara yang tersebar di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Asia, menawarkan solusi komunikasi untuk sektor energi, militer, maritim, dan sebagainya.

Khusus untuk industri maritim, Thuraya kini punya solusi baru yang bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Yaitu solusi telepon satelit yang menawarkan fitur-fitur dasar sebuah ponsel untuk para nelayan.

Lewat ponsel ini, nelayan bisa menggunakan layanan telepon, SMS, dan juga lokasi, yang juga menyediakan tombol darurat untuk mengirimkan sinyal ke perangkat di sekitarnya untuk meminta pertolongan.

"Saat tombol ini ditekan selama tiga detik, informasi lokasi akan terkirim ke perangkat sekitar. Jadi saat terjadi musibah, pertolongan bisa datang dengan cepat," jelas Raouf Khalife, AVP Marketing Communication Thuraya, saat memamerkan perangkat berbentuk telepon tersebut di pameran Indo Defence 2022, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/11).

Di kesempatan yang sama, Dirut Thuraya Sulaiman Al Ali, menjanjikan kalau perangkat bernama Thuraya MarineStar ini dijual dengan harga yang terjangkau karena pihaknya sudah melakukan riset tentang calon konsumen perangkat telepon satelit ini.

"Konsumen perangkat ini tak butuh ponsel yang bisa melihat YouTube dan sejenisnya, jadi kami hanya memberikan fitur-fitur dasar dari sebuah telepon, yaitu panggilan dan SMS," jelas Sulaiman dalam sesi wawancara tersebut.

Thuraya pertama berdiri pada 1997, dan menjadi operator satelit pertama di UEA. Layanan komunikasi yang mereka tawarkan dipakai berbagai sektor, seperti energi, pemerintahan, media penyiaran, maritim, militer, kedirgantaraan, dan LSM Kemanusiaan.

Mereka punya dua satelit yang melayani lebih dari 160 negara yang tersebar di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Asia. Mereka adalah satu sekian banyak perusahaan yang berpartisipasi di Indo Defence 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sampai Sabtu (5/11).

back to top