Teriak-teriak Saat Main League of Legends, Gamer Digerebek Polisi
Terlalu bersemangat saat bermain game, gamer ini digerebek polisi. Sebabnya, ia teriak-teriak dan menyebabkan kegemparan di lingkungan sekitar rumahnya.
Kejadian ini diceritakan oleh salah satu pengguna Reddit, UnleashedMythic, yang memang mengalaminya secara langsung. Ia menerangkan, kalau teriakan tersebut bentuk ekspresi ketika timnya akhirnya bisa memenangkan pertandingan.
"Di game pertama saya, tim kami memiliki awal yang sangat buruk dengan beberapa kesalahan. Ini membuat saya emosional dan saya mulai berteriak sekeras-kerasnya, mengingat intensitas situasi yang tinggi. Kami akhirnya memenangkan pertandingan," kata Mythic, dilansir detikINET dari Dexerto, Jumat (28/4/2023).
Namun sayangnya ekspresi tersebut disalahartikan oleh warga sekitar. Seseorang mengira, suara kencang itu merupakan perselisihan rumah tangga.
"Tiba-tiba saya mendengar ketukan pintu. Saat lihat ke luar dan ternyata ada kepolisian setempat yang mengamati sekeliling rumah. Saya keluar dan tiga petugas mulai menanyai saya tentang apa yang terjadi, dan apakah ada perselisihan rumah tangga atau sesuatu yang jauh lebih suram," ujar Mythic.
Karena malu, Mythic menjelaskan kepada mereka bahwa tidak ada hal buruk yang terjadi, entah perselisihan rumah tangga atau semacamnya. Kendati begitu polisi tetap memeriksa rumahnya untuk berjaga-jaga.
Gamer ini akhirnya meminta maaf kepada polisi. Mythic merasa bersalah, karena membuat polisi tersebut harus melakukan suatu hal yang kecil seperti ini.
Sedikit informasi, bahwa Mythic saat itu bermain game besutan Riot Games. Game multiplayer online battle arena (MOBA) berjudul League of Legends (LOL) ini, memang membutuhkan keterampilan dan kecepatan tangan ketika menekan tombol skill.
Nah karena sifat permainan yang intens layaknya game MOBA pada umumnya, maka sejumlah pemain LOL biasanya terbawa suasana. Hal ini menjadikan mereka emosional, dan berteriak menjadi salah satu bentuk ekspresi yang sering dilakukan.
Simak Video "Gugatan Riot Games ke Moonton soal Plagiarisme Ditolak Pengadilan AS"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)