• Home
  • Berita
  • Teori Liar Mark Zuckerberg Ingin Jadi Tuhan di Metaverse

Teori Liar Mark Zuckerberg Ingin Jadi Tuhan di Metaverse

Redaksi
Oct 31, 2022
Teori Liar Mark Zuckerberg Ingin Jadi Tuhan di Metaverse

Metaverse, jagat virtual yang didengung-dengungkan Mark Zuckerberg, belum juga populer, bahkan menuai berbagai kritik. Akan tetapi Zuckerberg agaknya tak peduli dan jalan terus.

Teknologi virtual reality memang masih berada di tahap awal. Walaupun Meta mengaku menghabiskan anggaran sampai USD 10 miliar per tahun, metaverse belum juga kencang bergaung. Bahkan Horizon Worlds, dunia virtual Meta, masih cukup sepi pengunjung. Avatar-nya pun belum ada kakinya.

Nah, Emily Gorcenski selaku data scientist dan aktivis terkenal, mengemukakan teori menarik yang liar. Untuk memahami metaverse, ia menyebut sebenarnya tujuannya bukan untuk penggunanya, namun Zuckerberg sendiri.

Zuckerberg ia sebut ingin mengakali kematian dan karena itu, dia ingin membangun semacam surga virtual dalam bentuk metaverse. "Untuk memahami metaverse, artinya Anda harus memahami bahwa pentolan teknologi yang kaya sungguh yakin mereka akan mampu upload kesadarannya sebelum mereka mati," tulisnya di Twitter.

"Metaverse dibangun bukan untuk merevolusi kerja remote. Ia dibangun karena mereka perlu meyakini bahwa mereka bisa membangun surga. Anda tahu siapa yang membangun surga? Tuhan," tulisnya lagi.

Dengan kata lain, Zuckerberg ingin menjadi semacam penguasa dunia digital dengan kesadarannya sendiri juga ada di sana. Meski terdengar liar, teori ini sebenarnya ada alasannya.

Itu karena para orang terkaya di Silicon Valley, sedang berlomba mengejar hidup lama atau bahkan abadi. Jeff Bezos sang pemilik Amazon, aktif mendanai teknologi abadi. Investor Facebook, Peter Thiel, mencoba transfusi darah muda agar lebih panjang usia.

Tentu saja apakah Mark Zuckerberg benar-benar punya misi seperti yang disebutkan sang ilmuwan masih sebatas teori yang belum terbukti kebenarannya.

back to top