Teleskop NASA James Webb Abadikan Tarantula Nebula, Begini Penampakannya

JAKARTA, arenagadget.id - Teleskop luar angkasa paling kuat yang pernah dibuat terus mengirim kembali gambar alam semesta. Kini, teleskop menunjukkan Tarantula Nebula.
Tarantula Nebula digambarkan NASA sebagai wilayah kelahiran bintang yang ramai, yang berada 170.000 tahun cahaya jauhnya di Large Magellanic Cloud, galaksi satelit kecil Bima Sakti.
Tarantula Nebula mendapatkan namanya untuk filamen berdebu yang muncul pada gambar sebelumnya yang ditangkap oleh teleskop lain, dan merupakan favorit para astronom dengan minat khusus dalam pembentukan bintang, kata NASA.
Ini karena komposisi kimia dan perkembangan nebula mirip dengan daerah pembentuk bintang besar yang diamati pada apa yang disebut "siang kosmik" alam semesta, saat kosmos baru berusia beberapa miliar tahun dan pembentukan bintang berada pada puncaknya.
Juga dikenal sebagai 30 Doradus, rongga nebula, yang dapat dilihat di tengah gambar, telah dilubangi oleh radiasi intens dari sekelompok bintang muda besar yang muncul dalam gambar sebagai titik cahaya biru.
“Hanya area terpadat di sekitar nebula yang menahan erosi oleh angin bintang yang kuat dari bintang-bintang ini, membentuk pilar yang tampaknya mengarah kembali ke cluster,” kata NASA.
Masih banyak yang harus dipelajari para astronom tentang bagaimana bintang terbentuk, tetapi kamera inframerah canggih Webb mengirimkan kembali jenis gambar baru yang mengungkapkan peristiwa di balik awan tebal pembibitan bintang.
"Webb sudah mulai mengungkapkan alam semesta yang belum pernah terlihat sebelumnya, dan baru mulai menulis ulang kisah penciptaan bintang," kata NASA sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Teleskop Luar Angkasa James Webb diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida menjelang akhir 2021 dan merupakan misi bersama yang melibatkan NASA dan rekan-rekannya di Eropa dan Kanada.
Sejak mencapai posisi orbitnya di luar angkasa pada awal musim panas, telah memancarkan kembali citra yang luar biasa bagi para astronom untuk meneliti ketika mereka berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul alam semesta sambil juga mencari planet seperti kita sendiri yang dapat mendukung kehidupan.