Tank di Ukraina Tak Bisa Berkeliaran Lebih dari 10 Menit
Tentara maupun tank di medan perang Ukraina melawan Rusia, disebut tidak bisa berkeliaran di ruang terbuka lebih dari 10 menit, atau mereka akan menghadapi bahaya besar. Kenapa demikian?
Menurut pejabat militer Ukraina, banyaknya drone di sana, serta sistem manajemen pertempuran yang menyediakan pencitraan dan lokasi real time, membuat pasukan dan tank yang berada di tempat terbuka hanya memiliki waktu beberapa menit sebelum mereka jadi sasaran.
"Saat ini, satu grup tank atau satu pasukan yang maju dapat diketahui dalam tiga hingga lima menit dan diserang dalam tiga menit berikutnya," cetus Mayjen Vadym Skibitsky, wakil komandan dinas intelijen militer HUR Ukraina.
"Kemampuan untuk bertahan hidup saat bergerak ini tidak lebih dari 10 menit," imbuh dia, seperti dikutip detikINET dari Insider.
Rusia dan Ukraina sama-sama mengerahkan ribuan drone, terutama yang murah harganya, di medan perang yang mengincar pasukan lawan. Maka pertempuran seperti yang terjadi di masa lalu tidak ada lagi.
"Hari-hari serangan lapis baja massal, dengan jarak beberapa kilometer seperti yang kita lakukan tahun 2003 di Irak, itu sudah hilang karena drone menjadi sangat efektif sekarang," kata Bradley Crawford, pensiunan sersan Angkatan Darat AS.
Ukraina semakin mengandalkan drone murah untuk menghancurkan perangkat militer Rusia. Drone ini harganya sekitar USD 400 hingga USD 500, jauh lebih murah dibandingkan peluru artileri atau tank T-72, yang berharga sekitar USD 1,2 juta.
Pekan lalu, Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov, mengatakan kendaraan udara tak berawak Ukraina telah mencapai rekor menghancurkan 205 perangkat militer Rusia di Ukraina. Itu termasuk 64 meriam, 27 tank, dan 55 truk.
Meskipun jumlah pasti drone yang dikerahkan masih belum jelas, Royal United Services Institute memperkirakan pada awal tahun ini bahwa Ukraina kehilangan sekitar 10.000 drone tiap bulan, tanda bahwa drone tersebut digunakan secara luas.
Rusia pun mengerahkan banyak sekali drone untuk mendukung pasukannya di darat, misalnya drone Shahed-136 buatan Iran.
Simak Video "Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)