• Home
  • Berita
  • Studi: Kpopers dan Wibu Lebih Bahagia Ketimbang yang Bukan

Studi: Kpopers dan Wibu Lebih Bahagia Ketimbang yang Bukan

Redaksi
Jun 10, 2023
Studi: Kpopers dan Wibu Lebih Bahagia Ketimbang yang Bukan
Jakarta -

Kesenangan tiap orang beda-beda, ada yang cukup dengan menonton sinetron kesayangan, ada yang lebih suka chill and enjoy Netflix, dan ada juga yang fokus dengan idol Kpop . Di era modern, tanpa mengenal gender, semua orang bisa menjadi fangirl maupun fanboy .Netflix, dan ada juga yang fokus denganKpopfangirlfanboy

Jadi, tak perlu malu mengakui, jadi wibuwibu atau kpoperskpopers tidak ada salahnya kok! Selain itu, studi mengungkap orang yang tertekan, termasuk dalam dua hal itu, lebih bahagia dari yang bukan.

Sebuah penelitian yang dipimpin Prof Park Hyun-ju dari College of Nursing di Kangwon National University berusaha mengungkapnya. Park dan tim telah melakukan analisis kesehatan mental sejumlah mahasiswa dalam studi. Mahasiswa yang diteliti terbagi dalam dua kategori, 'otaku' dan 'non-otaku'. Otaku di studi ini termasuk orang yang tertekan pada selebriti, komik, animasi, figur, scifi hingga game.Hyun-ju dari College of Nursing di Kangwon National University berusaha mengungkap ini. Park dan tim telah melakukan analisis kesehatan mental sejumlah mahasiswa dalam studi. Mahasiswa yang diteliti terbagi dalam dua kategori, 'otaku' dan 'non-otaku'. Otaku di studi ini termasuk orang yang terobsesi pada seleb, komik, animasi, figur, scifi

Nah, dari kelompok itu kemudian diidentifikasi bahwa ada 30% otaku dan 70% sisanya bukan otaku. Kemudian, tim peneliti mencoba mengukur tingkat kebahagiaan tiap grup dengan menggali sejumlah pertanyaan. Contohnya 'apakah kamu pernah menyesali uang yang kamu keluarkan untuk mengejar kesukaanmu?' atau 'apakah kamu lalai pada kewajiban biasamu untuk mengejar kesukaanmu?'.otaku dan 70% sisanya bukan otaku. Kemudian, tim peneliti mencoba mengukur tingkat kebahagiaan tiap grup dengan menggali sejumlah pertanyaan. Contohnya 'apakah kamu pernah menyesali uang yang kamu keluarkan untuk mengejar kesukaanmu?' atau 'apakah kamu lalai pada kewajiban biasamu untuk mengejar kesukaanmu?'.

Alhasil, non-otaku memiliki skorakhir 40,21. Sementara itu, otaku ternyata lebih tinggi beberapa poin, tepatnya 43,17.otaku memiliki skorakhir 40,21. Sementara itu, otaku ternyata lebih tinggi beberapa poin, tepatnya 43,17.

"Beberapa aktivitas dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang dengan membuat target mereka dan terhubung dengan minat mereka," kata Park, sebagaimana dilansir Korea Times.

"Persepsi negatif dari 'deokjil' harus diubah. Mereka sebenarnya bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan mental anak muda," lanjutnya. Deokjil adalah istilah Korea yang maknanya hampir mirip dengan otaku.deokjil' harus diubah. Mereka sebenarnya bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan mental anak muda," lanjutnya. Deokjil adalah istilah Korea yang maknanya hampir mirip dengan otaku.

Studi ini sudah dipublikasikan di Journal of the Korean Society of School Health.



Simak Video "Boy Group D1CE Umumkan Bubar setelah 3 Tahun Debut"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/rns)
back to top