Strategi XL-Link Net Hadapi Telkomsel-IndiHome di Perang Konvergensi
Peta persaingan operator konvergensi di Indonesia mulai memanas. Setelah diawali oleh XL Axiata, kini Telkom tengah bersiap-siap untuk mengawinkan antara Telkomsel dan IndiHome.
XL Axiata bisa dibilang operator seluler yang menggaungkan pertama kali sebagai operator konvergensi dan berambisi menjadi nomor wahid di Indonesia. Sebagai informasi, operator konvergensi adalah perpaduan layanan fixed broadband dan mobile.
Untuk semakin memperkuat misi perusahaan sebagai operator konvergensi, XL Axiata dan induk perusahaan Axiata Group Berhad telah merampungkan proses akuisisi bersama Link Net yang merupakan penyedia layanan internet rumah.
Di sisi lain, Telkom berencana melepas bisnis fixed broadband IndiHome ke anak perusahaannya, Telkomsel. Hal ini sebagai pertanda serius menggarap fixed mobile covergence (FMC).
Layanan konvergensi akan menjadi kompetisi baru yang dihadapi operator. Menurut XL Axiata, kehadiran Telkomsel-IndiHome itu bukanlah sebuah ancaman.
"Dari marketing sudah lihat kebutuhan akan internet itu tidak terbatas di luar rumah saja, di dalam rumah saja. Setiap orang kebutuhannya sudah dua, di dalam dan di luar rumah," ujar Group Head Mass Segment XL Axiata, Lyra Filiola di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Mereka tidak kaget mengetahui konvergensi Telkomsel dan IndiHome. Tetapi, kemudian dari XL Axiata langkahnya adalah bagaimana tetap menyediakan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan sinergi kolaborasi.
XL Axiata dan First Media menghadirkan Paket Kuota Bersama, produk layanan konvergensi untuk memenuhi kebutuhan internet di dalam dan luar rumah dengan harga terjangkau dan kuota melimpah.
"Pasti akan ada pemain lain dan itu akan sehat di dunia bisnis, kalau pemain lebih dari satu. Berarti tantangan bagi kita adalah menyediakan yang relevan kepada pasar, sesuai dengan variasi kebutuhan di masyarakat," pungkas Lyra.
