'Spider-Man' Veddriq Leonardo Ungkap Cara Lawan Gravitasi Bumi
Atlet panjat tebing peraih medali emas Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo alias Spider-Man dari Indonesia, mengaku bahwa gaya gravitasi di Bumi mempengaruhi laju seorang pemanjat. Kendati begitu, hal tersebut bisa diatasi. Begini caranya.
"Yang pasti akan lebih berat. Apalagi kita melawan gravitasi, memanjat secara vertikal dan itu butuh latihan yang keras gitu," kata Veddriq kepada detikINET usai acara Demi Indonesia Satu di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Veddriq menjelaskan untuk menyiasati tekanan gravitasi, para atlet harus latihan yang keras. Salah satu pola latihan bisa dengan melakukan pull up menggunakan beban.
Bebannya di sini diikat di pinggang. Menurutnya ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan performa, dan melawan gravitasi di Bumi ketika hendak memanjat.
Dirinya mengingatkan, seorang atlet panjat tebing harus punya tubuh yang proporsional. Dalam hal ini ia menyebutkan, yakni kekuatan antara tubuh bagian atas dan bawah seimbang.
"Kalau di upper kita punya lengan dan juga cengkraman itu harus dilatih. Kemudian di paha dan tungkai itu harus dilatih dengan squad," ungkap Veddriq.
Hal ini sangat perlu dipraktikkan, karena kata Veddriq, di nomor speed harus punya power explosive untuk mengimbangi tarikan tangan dan dorongan dari kaki. Jadi harus punya keseimbangan.
"Kalau kita nggak seimbang latihannya cuma latihan upper, kita bakalan kerepotan nanti, karena nggak balance antara upper dengan lower, yang atas narik, yang bawah nggak mau dorong itu bakal repot," ucapnya.
Namun bagi pemula, Veddriq punya saran sedikit berbeda. Ia menyampaikan, ketika melakukan pull up, pemula tidak perlu tambahan beban di pinggang. Veddriq bilang, setelah itu melakukan pemanjatan ringan atau bouldering, yang merupakan basic di olahraga panjat tebing.
Setelah menuntaskan latihan-latihan tersebut, para pemula bisa meneruskannya ke lead. Kemudian kalau memang memiliki banyak waktu, dapat melatih speed.
"Yang pasti memperkuat dulu bagian upper, karena ini jarang dilatih. Sedangkan kaki ini kita pakai terus buat jalan buat lari, tapi kalau tangan kan jarang," pungkasnya.
Bincang Bareng Veddriq Leonardo: Doa Ibu, Ninja Warrior, dan Emas Olimpiade
Bincang Bareng Veddriq Leonardo: Doa Ibu, Ninja Warrior, dan Emas Olimpiade
(hps/fay)