Sinyal 3G di Amerika Serikat Tamat Riwayatnya
Amerika Serikat (AS) resmi mematikan jaringan 3G. Negara tersebut kini hanya ada jaringan 4G dan 5G yang bisa dinikmati warganya.
Hal itu seiring dengan operator seluler Verizon mematikan layanan seluler 3G pada 31 Desember 2022. Dengan demikian itu melengkapi daftar operator yang sudah suntik mati 3G, yang mana sebelumnya dilakukan oleh AT&T dan T-Mobile.
Komisi Komunikasi Federal AS atau FCC mengungkapkan jaringan 3G dimatikan dilakukan secara bertahap, yang nantinya bisa fokus pada pengembangan teknologi seluler terbaru.
"Operator seluler memiliki fleksibilitas untuk memilih jenis teknologi dan layanan yang mereka terapkan, termasuk ketika mereka menonaktifkan layanan lama demi layanan yang lebih baru untuk memenuhi permintaan konsumen," ujar FCC seperti dikutip dari Fox, Kamis (5/1/2022).
Sebelum dipadamkan, para penyelenggara telekomunikasi ini sudah sosialisasi akan ada suntik mati layanan 3G. Dan, para pelanggan seluler diharapkan untuk segera beralih atau migrasi ke jaringan yang lebih modern.
Ke depannya, operator seluler di negeri Paman Sam itu bisa semakin gencar pada teknologi 5G. Misalnya, T-Mobile memanfaatkan spektrum yang sebelumnya dipakai untuk layanan 3G.
Menurut AARP, diperkirakan sekitar 10 juta orang di AS terkena dampak kebijakan 3G dimatikan karena masih pakai ponsel 3G.
Sebenarnya sinyal 3G tidak benar-benar hilang di AS, hanya saja penggunaan jaringan seluler itu tidak diperuntukkan masyarakat umum. Teknologi lawas itu masih dimanfaatkan untuk sejumlah perangkat.
"Perangkat lain, seperti perangkat medis tertentu, tablet, jam tangan pintar, layanan SOS kendaraan, sistem keamanan rumah, dan produk terhubung lainnya mungkin menggunakan layanan jaringan 3G. Dan jangan lupakan perangkat yang menggunakan konektivitas seluler sebagai cadangan, ketika koneksi internet kabel mati," kata FCC.
