Setelah Epic Games, Kini Developer The Last of Us Juga Lakukan PHK

Jakarta -

Industri game sedang tidak baik-baik saja. Gelombang PHK masih berlanjut dan kali ini datang dari perusahaan game yang menciptakan The Last of Us, yakni Naughty Dog.

Terkuak bahwa informasi ini dikomunikasikan secara internal oleh perusahaan yang berbasis di Santa Monica, California, pada minggu lalu. Diketahui yang terkena dampak berasal dari departemen seni hingga produksi.

Dilansir dari Kotaku, Rabu (4/10/2023), dua sumber yang mengetahui situasi ini mengatakan setidaknya ada 25 pengembang yang terkena perampingan tersebut. Hanya saja bagi mereka yang memiliki status karyawan full time, tampaknya terhindari dari PHK.

Seakan sudah jatuh lalu tertimpa tangga, bahwa tidak ada pesangon yang ditawarkan perusahaan kepada para pekerja yang diberhentikan. Lalu pengembang dan karyawan yang tersisa ditekan untuk merahasiakan berita PHK ini.

Namun mereka yang sudah masuk daftar pengurangan, tidak langsung berhenti bekerja di Naughty Dog. Katanya kontrak mereka akan resmi berakhir pada akhir Oktober mendatang, dan diharapkan tetap bekerja hingga waktunya berakhir.

Kabar pemangkasan ini cukup menyedihkan, mengingat bisa dibilang game zombie mereka berjudul The Last of Us punya umpan balik yang bagus. Gamer banyak yang suka dengan petualangan Joel dan Ellie.

Bahkan game ini diadaptasi menjadi sebuah film live action dengan judul yang sama. Respons dari penonton pun puas dan film-nya mendapat rating tinggi.

Entah apa alasan pasti perusahaan melakukan PHK. Sony pun masih belum memberikan tanggapannya.

Sebenarnya Naughty Dog bukan satu-satunya perusahaan game yang melakukan pengurangan karyawan. Kabar terbaru dari Epic Games yang telah melakukan PHK terhadap 830 pekerja.

"Untuk sementara ini, kami telah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang kami peroleh, berinvestasi dalam evolusi Epic berikutnya dan mengembangkan Fortnite sebagai ekosistem yang terinspirasi oleh metaverse bagi para pembuat konten. Saya sudah lama optimis bahwa kita dapat melewati transisi ini tanpa PHK, namun jika dipikir-pikir, saya melihat hal ini tidak realistis," kata Tim Sweeney, CEO Epic Games (30/9).

Simak Video "Spek PC yang Cocok untuk Game 'The Last of Us Part I'"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)