• Home
  • Berita
  • Peluang Gempa Dahsyat di Jepang Meningkat: Perkiraan Risiko Gempa 'Monster' Capai 82%

Peluang Gempa Dahsyat di Jepang Meningkat: Perkiraan Risiko Gempa 'Monster' Capai 82%

Redaksi
Jan 20, 2025
Peluang Gempa Dahsyat di Jepang Meningkat: Perkiraan Risiko Gempa 'Monster' Capai 82%

Jepang, yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), dikenal dengan tingkat kerentanannya terhadap gempa bumi. Pemerintah Jepang baru-baru ini mengungkapkan bahwa kemungkinan gempa bumi dahsyat, atau yang biasa disebut "megaquake," yang dapat memicu tsunami besar dan menyebabkan ribuan korban tewas, kini meningkat menjadi 82%. Estimasi ini datang dari panel pemerintah Jepang yang memantau risiko gempa di negara tersebut.

Gempa Dahsyat di Palung Nankai: Ancaman Terbesar Menurut Komite Penelitian Gempa Bumi Jepang, kemungkinan gempa besar yang dapat mengguncang Jepang berasal dari Palung Nankai, sebuah palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang terletak sejajar dengan pantai Pasifik Jepang. Palung ini merupakan tempat pertemuan dua lempeng besar, yakni lempeng Eurasia dan lempeng Laut Filipina. Ketika lempeng-lempeng tersebut bergerak perlahan, mereka menciptakan penumpukan tekanan yang dapat memicu gempa bumi yang sangat dahsyat.

Pola Aktivitas Gempa dan Risiko di Masa Depan Dalam laporan yang dipublikasikan, para ilmuwan menjelaskan bahwa berdasarkan pola aktivitas gempa selama 1.400 tahun terakhir, gempa besar di Palung Nankai terjadi setiap 100 hingga 200 tahun sekali. Gempa besar terakhir yang melanda Jepang terjadi pada tahun 1946, menghancurkan ribuan rumah dan menyebabkan kerusakan besar di selatan pulau Honshu. Sejak saat itu, sudah 79 tahun berlalu, dan peluang terjadinya gempa monster semakin meningkat dengan kecepatan sekitar satu persen per tahun.

Tsunami Dahsyat dan Potensi Kerusakan Pemerintah Jepang juga telah memperingatkan bahwa jika megaquake benar-benar terjadi, maka tsunami dengan ketinggian lebih dari 30 meter dapat melanda pulau-pulau kecil di lepas pantai Jepang. Gelombang besar juga dapat dengan cepat mencapai wilayah di pulau utama Jepang, seperti Honshu dan Shikoku, dalam waktu singkat. Peristiwa ini bisa berakibat fatal, seperti yang terlihat dalam gempa bumi dan tsunami besar pada tahun 2011, yang menewaskan lebih dari 18.000 orang.

Sejarah Gempa dan Ancaman Masa Depan Risiko gempa besar di kawasan ini bukanlah hal baru. Pada tahun 1707, seluruh segmen Palung Nankai pecah secara bersamaan, menghasilkan gempa terkuat kedua yang tercatat dalam sejarah Jepang dan memicu letusan Gunung Fuji. Selain itu, Jepang juga mengalami dua megaquake besar pada tahun 1944 dan 1946, yang tercatat dalam sejarah modern negara tersebut. Ancaman gempa yang terus meningkat menunjukkan perlunya persiapan dan perhatian lebih terhadap bencana alam yang sangat potensial di masa depan.

Dengan meningkatnya ancaman gempa dahsyat ini, masyarakat Jepang diimbau untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk, sementara pihak berwenang terus memantau dan memberikan peringatan dini terkait risiko gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja.

back to top