Sejarah Kipas Angin dari Masa ke Masa
Kipas angin sudah jadi alat elektronik yang umum di setiap rumah. Ini dia sejarah kipas angin hingga menjadi canggih seperti sekarang.
Mengutip dari Early Public Help, Jumat (16/6/2023), kipas angin bekerja menggunakan sistem dinamika fluida. Ia memanipulasi aliran udara menggunakan komponen kipas dan menciptakan angin segar yang menyejukkan.
Sangat menarik untuk membahas bagaimana sejarah serta komponen penyusun dari kipas angin tersebut. Mari kita simak bersama.
Sejarah kipas angin dari masa ke masa:
1. Kipas genggam
Merupakan bentuk paling awal dari kipas, ya betul digenggam. Dibuat dari bulu, daun lontar, dan kertas. Digunakan untuk mendinginkan diri dari cuaca panas, serta sering digunakan dalam peradaban kuno Cina, Jepang, dan Mesir.
2. Kipas mekanik
Pertama kali ditemukan di Tiongkok pada abad ke-2. Kipas ini dioperasikan secara manual untuk menciptakan angin sejuk. Pada abad ke-16, penemu Eropa mengembangkannya dengan menggunakan piston.
3. Kipas angin listrik
Ditemukan pertama kali akhir abad ke-19 oleh Philip Diehl. Merupakan kipas yang diletakkan di langit-langit menggunakan motor untuk memutar bilahnya.
Setelahnya, kipas listrik portabel turut dikembangkan dan membuat orang mudah menikmati hawa sejuk dimanapun mereka mau.
4. Kipas angin modern
Di masa kini, kipas angin hadir dengan berbagai ukuran dan jenis. Mulai dari kipas desktop kecil hingga kipas industri besar.
Selain digunakan sebagai ventilasi, sirkulasi udara, dan dekorasi. Saat ini kipas modern juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti remote control, timer, dan motor hemat energi.
Komponen dasar kipas angin
1. Bilah
Bilah menjadi bagian yang paling dikenal. Dirancang untuk memindahkan udara dari satu tempat ke tempat yang lain.
Bilah kipas tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, serta jarak dan sudut menentukan seberapa banyak udara yang bisa digerakkan.
2. Motor
Motor merupakan sumber tenaga untuk menggerakkan bilah kipas. Biasanya terletak di dalam kipas dan ditenagai oleh listrik, baterai dan bahkan mekanisme engkol tangan.
3. Casing
Casing menjadi penutup luar yang mengelilingi bilah kipas dan motor. Ini membantu mengarahkan aliran udara serta melindungi komponen internal dari kerusakan.
4. Panel kontrol
Panel kontrol berisi tombol, saklar, dan kenop yang memungkinkan untuk menghidupkan atau mematikan kipas. Selain itu, berfungsi juga untuk menyesuaikan kecepatan dan mengubah arah.
Itu tadi penjelasan tentang sejarah kipas dari dulu hingga canggih saat ini. Informasi lebih lanjut soal kipas angin bisa klik DI SINI.
Kipas Angin Cosmos Foto: Cosmos |
*Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Lazada Bagikan 100.000 Paket di Program "Membeli untuk Memberi""
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)
