• Home
  • Berita
  • Penuh Harap Cuaca Mendukung Satelit Satria-1 Meluncur dari AS

Penuh Harap Cuaca Mendukung Satelit Satria-1 Meluncur dari AS

Redaksi
Jun 16, 2023
Penuh Harap Cuaca Mendukung Satelit Satria-1 Meluncur dari AS
Orlando -

Pemerintah Indonesia mengungkapkan perkembangan terkini jelang peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Faktor cuaca menjadi hal yang penting dalam peluncuran satelit internet tersebut mengangkasa.

Saat ini, persiapan teknis Satelit Satria-1 sudah mencapai 95%, di mana wahana antariksa sudah di dalam kapsul dan dibawa ke launchpad dari fasilitas SpaceX. Rencananya, Satelit Satria-1 akan meluncur pada waktu Indonesia bagian barat sekitar Senin, 19 Juni 2023 pukul 05.00 WIB pagi. Namun kepastiannya akan menunggu kabar terkini terkait cuaca dan persiapan di launchpad.

"Kendala-kendala sampai saat ini belum ada, tapi kita akan terus mengikuti timeline yang dibuat dan kita akan memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan, baik dari ground segment yang akan kita pasang maupun pemenuhan untuk kebutuhan lainnya," ujar Deputi Bidang Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Kemenko Polhukam, Arif Mustofa di Orlando, Amerika Serikat, Kamis (15/6) waktu setempat atau Jumat (6/16/2023).

Ia pun berharap keberhasilan peluncuran Satelit Satria-1, sehingga pada nantinya dapat memenuhi kebutuhan layanan internet di berbagai daerah pelosok Indonesia.

"Ini waktu-waktu krusial jelang peluncuran satelit menuju orbit dan kita semua berharap berhasil. Banyak sekali faktor-faktor penentu (peluncuran satelit Satria-1) yang perlu diperhatikan, seperti cuaca," kata Arif.

Network of Director PT Pasifik Satelit Nusantara dan Deputy Project Coordinator PT Satelit Nusantara Tiga, Heru Diwkartono. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto

Di saat bersamaan, Pasifik Pasifik Nusantara (PSN) menyebutkan satelit Satria-1 sudah dimasukkan ke dalam kapsul dan kemudian dibawa ke launchpad dari fasilitas SpaceX.

Seperti dikatakan Arif, ia juga mengungkapkan bahwa cuaca yang perlu diperhatikan dalam proses peluncuran satelit Satria-1 ini.

"Sejauh ini kami melakukan pemantauan, dan jika tidak ada perubahan karena cuaca maka satelit bisa diluncurkan sesuai jadwal," kata Director of Network PSN Heru Dwikartono.

Sebagai informasi, satelit Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 Gbps ini akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menyediakan akses internet sebagai upaya pemerataan infrastruktur digital di fasilitas-fasilitas publik wilayah pelosok tanah air, seperti sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan, hingga keamanan.

Satelit Satria-1 merupakan proyek strategis nasional seperti tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Dalam pengadaan proyek ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Bakti Kominfo selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) telah melaksanakan proses pelelangan pengadaan dengan menetapkan Konsorsium PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) sebagai pemenang lelang pada 26 April 2019.

Selanjutnya, konsorsium PSN mendirikan Badan Usaha Pelaksana (BUP) dengan nama PT Satelit Nusantara Tiga (SNT).



Simak Video "Mengenal Satelit Satria-1 yang Akan Diluncurkan"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top