• Home
  • Berita
  • Robot Penjelajah Bulan India Sedang Tidur Sebelum Mulai Misi Baru

Robot Penjelajah Bulan India Sedang Tidur Sebelum Mulai Misi Baru

Redaksi
Sep 06, 2023
Robot Penjelajah Bulan India Sedang Tidur Sebelum Mulai Misi Baru
Jakarta -

Robot penjelajah Pragyan dan pendarat Vikram yang dikirim India ke Bulan sudah menyelesaikan misi utama mereka. Kini, waktunya mereka tidur agar bisa bertahan di Bulan.

"Penjelajah tersebut menyelesaikan tugasnya. Sekarang diparkir dengan aman dan dialihkan ke mode tidur," kata badan riset dan anatariksa nasional India ISRO seperti dikutip dari IFL Science.

"Saat ini baterai sudah terisi penuh. Panel surya diorientasikan untuk menerima cahaya saat Matahari terbit berikutnya yang diprediksi datang pada 22 September 2023. Alat penerima tetap menyala. Semoga kebangkitan (Pragayn dan Vikram) dari tidurnya berhasil untuk melakukan serangkaian tugas berikutnya," sambung ISRO.

Hal semacam ini selalu menjadi bagian dari rencana karena misi sains Pragya berlangsung selama satu hari di Bulan, atau 14 hari di Bumi. Satu hari di Bulan sama dengan 29,5 hari Bumi, jadi ada lebih dari 14 hari sinar Matahari dan lebih dari 14 hari di malam hari.

Pada malam hari, suhu turun hingga -130°C yang dapat merusak instrumen. Dalam banyak misi, daya digunakan untuk menjaga sistem tetap hangat agar dapat bertahan. Namun tanpa sinar Matahari, rover akan menggunakan daya yang disimpan dalam baterai, dan mungkin berisiko kehabisan daya sebelum sempat diisi ulang.

Namun, ISRO telah bersiap memberikan kesempatan kepada Pragyan untuk bertarung. Tim ISRO mengisi penuh baterai Pragyan dan mengarahkan panel suryanya untuk mendapatkan sinar Matahari pertama pada tanggal 22 September.

Dua eksperimennya telah dimatikan dan semua data telah dikirim kembali ke Bumi. Segala sesuatu yang bisa dilakukan untuk menjamin waktu istirahat mereka telah dilakukan. Sekarang kita hanya perlu menunggu dan melihat.

"Berharap Pragyan sukses terbangun lagi untuk serangkaian tugas lainnya. Jika tidak, ia akan tetap berada di sana selamanya sebagai duta besar India untuk Bulan, canda ISRO di akun X.

https://twitter.com/isro/status/1698010732128764164?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1698010732128764164%7Ctwgr%5E2a388ff37f7ed017f36759c5c418982115ab2160%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=http%3A%2F%2Fadmin.iflscience.qa%2F

ISRO juga mengonfirmasi bahwa pendarat Vikram telah diatur ke mode tidur. Tapi sebelum itu, Vikram melakukan bunny hop. Ia terbang sejauh 40cm kemudian mendarat dengan selamat sekitar 40cm jauhnya. Instrumen disimpan dengan aman, kemudian dikerahkan kembali. Pengukuran dilakukan di lokasi baru, sebelum mengirim semua datanya kembali ke Bumi.

https://twitter.com/isro/status/1698570774385205621?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1698570774385205621%7Ctwgr%5E375c91388d8bf10d5395c728678c396b03e81d1f%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=http%3A%2F%2Fadmin.iflscience.qa%2Flogin

"Vikram Lander disetel ke mode tidur sekitar pukul 08:00 IST hari ini. Sebelumnya, eksperimen on-site oleh muatan ChaSTE, RAMBHA-LP, dan ILSA dilakukan di lokasi baru. Data yang dikumpulkan diterima di Bumi," ISRO mengonfirmasi dalam sebuah tweet.

"Muatan sekarang dimatikan. Penerima pendarat tetap aktif. Vikram akan tertidur di samping Pragyan setelah tenaga surya habis dan baterainya terkuras. Kita menantikan mereka 'bangun tidur' sekitar tanggal 22 September 2023," tulis mereka.

Pendaratan lunak (soft landing) pertama India di Bulan sukses besar. Mereka adalah negara pertama yang berhasil mencapai wilayah sekitar kutub selatan Bulan dengan selamat, tempat yang sangat menarik bagi badan antariksa.

Semoga, baik pendarat maupun robot penjelajah akan bangkit kembali dari tidurnya dan melanjutkan misi yang lebih luas untuk memberikan lebih banyak penemuan ilmiah.



Simak Video "China Kebut Fase Keempat Proyek Eksplorasi Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top