• Home
  • Berita
  • RI Sebentar Lagi Punya Observatorium Terbesar di Asia Tenggara

RI Sebentar Lagi Punya Observatorium Terbesar di Asia Tenggara

Redaksi
Jun 08, 2023
RI Sebentar Lagi Punya Observatorium Terbesar di Asia Tenggara
Jakarta -

Pembangunan Observatorium Nasional (Obnas) Timau sangat dinantikan karena akan menyokong kemajuan bidang astronomi nasional. Fasilitas pengamatan benda antariksa ini juga akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Obnas Timau dibangun di kawasan hutan lindung lereng Gunung Timau, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Observatorium ini memiliki keunggulan bisa melakukan pengamatan langit belahan Bumi bagian Utara dan Selatan karena letaknya yang berada di daerah khatulistiwa.

Melalui akun Instagram @lapan_ri, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa saat ini pemasangan kubah Obnas Timau telah rampung. Dari segi bangunan, Obnas Timau memiliki kesamaan dengan Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Bedanya, teleskop yang digunakan akan lebih besar dengan diameter 3,8 meter.

"Teleskop 3,8 meter ini merupakan kembaran dari teleskop Seimei di Observatorium Okayama milik Universitas Kyoto, salah satu teleskop optik terbesar di Asia Timur," demikian keterangan ORPA BRIN.

Dijelaskan dalam postingan yang melaporkan progres pembangunan Obnas Timau tersebut, berbagai komponen teleskop yaitu teropong dan frame penggerak saat ini sudah sampai di lokasi pembangunan. Pengangkutannya ke lokasi dilakukan menggunakan beberapa truk kontainer.

[Gambas:Instagram]

"Setelah komponen cermin tiba di lokasi, teleskop tersebut akan dirakit dan dilakukan kalibrasi bersama dengan para teknisi dari Jepang," tulis akun tersebut.

Dalam postingan tersebut juga disertakan sejumlah foto dan video yang diabadikan oleh Peneliti Ahli Utama (Profesor Riset) Astronomi dan Astrofisika ORPA BRIN Thomas Djamaluddin dan Peneliti Sains dan Antariksa ORPA-BRIN Abdul Rachman.



Simak Video "Prediksi Ilmuwan Terjadinya Bintang Telan Bumi"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)
back to top