eSIM Datang, Nasib Kartu SIM Fisik Akan Mati Perlahan
Berbagai operator seluler mulai mengadopsi teknologi Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) sebagai evolusi kartu SIM. Apakah era kartu SIM fisik akan berakhir?
XL Axiata sebagai salah satu operator seluler yang telah menghadirkan eSIM mengungkapkan masa depan eSIM tersebut.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Retno Wulan mengungkapkan, eSIM tidak akan langsung menggantikan kartu SIM fisik secara langsung. Ia lantas mencontohkan pemadaman jaringan 3G yang dilakukannya secara bertahap, tidak langsung dimatikan.
"Iya secara alami nanti ke situ, secara natural akan ke situ," ujar Retno di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, perempuan yang disapa Iwul ini, mengungkapkan masyarakat mulai banyak beralih dari kartu SIM fisik ke eSIM. Sejak diluncurkan April kemarin, pengguna eSIM XL Axiata sudah mencapai 30 ribu dan angka itu berpotensi terus tumbuh ke depannya.
Di saat bersamaan, XL Axiata tetap melakukan edukasi ke masyarakat terkait kelebihan yang dimiliki eSIM daripada kartu SIM fisik, seperti pengalaman pelanggan yang lebih bagus karena semua dilakukan secara digital, bisa membantu mencari ketika kehilangan HP, tapi dari segi paket internet tidak ada perbedaan dari sebelumnhya.
Di sisi lain, disampaikan Retno, pemasok kartu SIM fisik terganggu dengan adanya perang Ukraina-Rusia. Hal itu yang turut mempengaruhi ketersediaan kartu SIM fisik dan semakin berkembangnya eSIM belakangan ini.
"Kan supply-nya terganggu tuh karena perang Rusia-Ukraina (supply chip). Bermula dari itu," kata Retno .
Dengan eSIM pelanggan tidak perlu menggunakan kartu SIM fisik di smartphone-nya. Berarti pula dengan menggunakan e-SIM, pelanggan tidak harus membeli kartu SIM fisik di toko.
Selain itu, penggunaan eSIM lebih seamless process karena ketika melakukan pembelian melalui store.xl.co.id, kartu perdana bisa langsung didaftarkan dan diaktifkan dari mana saja dengan mudah menggunakan kode QR.
[Gambas:Youtube]
