• Home
  • Berita
  • Review Lensa Canon RF 100-400mm, Cocok Buat Foto Trekking

Review Lensa Canon RF 100-400mm, Cocok Buat Foto Trekking

Redaksi
Mar 12, 2024
Review Lensa Canon RF 100-400mm, Cocok Buat Foto Trekking
Jakarta -

Biasanya, lensa super telefoto zoom berukuran besar dan berat, tetapi lensa yang saya review kali ini berbeda. Meskipun ukurannya tetap panjang, tapi lensa ini ramping dan relatif ringan.

Review Lensa Canon RF 100-400mm Foto: Dok. Enche Tjin

Lensa super telefoto zoom biasanya jarak fokalnya dimulai dari 100mm sampai 400mm atau lebih. Biasanya hanya tersedia sebagai lensa profesional yang kokoh, besar, berat dan mahal. Tapi sistem Canon EOS R ini menurut saya cukup peduli untuk penggemar fotografi yang menginginkan lensa yang portable tapi bisa foto subjek jarak jauh juga.

Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Lensa 100-400mm f/5.6-8 ini beratnya hanya 635 gram, setengah dari berat lensa Canon seri L 100-400mm yang beratnya lebih dari 1.5 kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lensa ini panjang 16.4 cm di 100mm, dan akan memanjang sekitar 8 cm lagi saat digunakan, filternya hanya 67mm, cukup kecil jika dibandingkan dengan lensa-lensa seri L yang mencapai 82mm.

Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Lensa 100-400mm f/5.6-8 ini lensa yang dapat mencakupi sensor full frame, jadi bisa dipasang di kamera full frame dan APS-C. Dalam pengujian, saya banyak memasang lensa ini di Canon EOS R7, karena saya akan mendapatkan crop factor 1.6x, ekuivalen dengan 160-640mm. Jika jangkauannya masih kurang, lensa ini compatible dengan extender 1.4x atau 2x.

Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Lensa ini bisa ringan dan compact karena konstruksinya yang tidak sekokoh lensa-lensa seri L, tapi yang signifikan adalah bukaannya dibatasi jadi f/5.6-8. Bukaan ini cukup kecil untuk standar lensa zoom apalagi fix, tapi demi ukuran dan juga harga, pengorbanan satu stop ini menurut saya oke, memberikan alternatif bagi yang senang memotret siang-siang, dan sesekali malam hari. Di 100mm, bukaan maksimumnya f/5.6, 135mm f/6.3, 200mm f/7.1 dan di 300-400mm f/8.

Untungnya, lensa ini punya stabilizer, jadi kalau saya pasang di body yang gak ada stabilizernya lumayan banget waktu memotret di kondisi malam, mengingat bukaannya tidak besar. Kalau dipasang di kamera Canon yang punya stabilizer di body, bakal lebih mantap lagi karena kamera dan lensa dapat berkoordinasi lebih baik.

Pengalaman saya memotret di 400mm (ekuivalen 640g) di R7, saya bisa motret di sekitar 1/15-1/30 detik dengan stabil. Itu kurang lebih 5 stop dan saya nilai cukup bagus, tidak jauh dari yang dijanjikan yaitu 6 stop.

Contohnya saya sempat foto bulan kala sunset, dan saya perhatikan hasil foto masih cukup tajam dan detail meskipun ada sedikit awan tipis di sekitar bulan.

Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Stabilizer juga membantu saat mengkomposisikan foto. Layar monitor atau jendela bidik terlihat stabil sehingga memudahkan untuk komposisi foto atau video yang akurat.

Lensa ini bukan lensa makro, tapi bisa fokus cukup dekat, 88cm di jarak fokal 200mm. Ya mungkin pas teman2 dengar merasa heran, 88mm kan gak dekat2 banget ya. Tapi jangan lupa, ini lensa super telefoto yang penting perbesarannya besar. Lensa ini punya perbesaran 0.41x jadi lumayan kalau kita bertemu subjek yang relatif kecil, bisa kita foto dengan detail dan latar belakangnya akan blur. Sebagai informasi, lensa makro biasanya perbesarannya minimal 0.5-2x. Sedangkan lensa biasa biasanya lebih kecil dari 0.3 kali.

Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Canon RF 100-400mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Secara kualitas gambar, tentunya lensa ini tidak sebanding dengan lensa L atau lensa fix yang sangat tajam dan detail, tapi kalau saya perhatikan, langsung dari kameranya gambarnya sudah terlihat baik, saat saya perbesar 100% memang fine detail dan kontrasnya tidak setara dengan lensa seri L.

Kiri: 100mm, Kanan 150mm. Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Canon RF 100-400mm Foto: Dok. Enche Tjin

Kinerja autofokus lensa ini sangat baik untuk mengikuti subjek bergerak seperti pesawat terbang, kombinasi sistem autofokus dengan kamera Canon R7 dan lensa ini bekerja dengan cepat, mulus dan akurat. Lensa ini ditenagai motor fokus dengan teknologi Nano-USM, yang biasa dipakai lensa-lensa Canon baru berkinerja tinggi.

400mm. Foto: Dok. Enche Tjin
Crop dari foto di atas. Foto: Dok. Enche Tjin
100mm. Foto: Dok. Enche Tjin
135mm. Foto: Dok. Enche Tjin
400mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Menurut saya lensa 100-400mm cocok untuk dibawa trekking, misalnya jalan-jalan di perbukitan, atau untuk foto olahraga dan satwa juga cocok, asal fotonya siang, saat cahayanya banyak jadi bukaan yang relatif kecil tidak menjadi masalah. Tapi di kondisi cahaya yang gelap, bukaan kecil akan terasa mengganggu.

Soal harga, lensa ini dijual dengan harga sekitar Rp 10-12 jutaan tergantung promosi yang berlaku. Harga yang tidak murah bagi fotografer pemula, tapi untuk kategori lensa super telefoto zoom menurut saya worth it dan belum ditemukan di sistem kamera lain.



Simak Video "Ilmuwan Singapura Teliti Ulat Pengurai Sampah Plastik"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)
back to top