• Home
  • Berita
  • Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S, Kamera Antimainstream Tajamnya Beda

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S, Kamera Antimainstream Tajamnya Beda

Redaksi
Oct 10, 2023
Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S, Kamera Antimainstream Tajamnya Beda
Jakarta -

Ponsel Sharp termasuk jarang masuk ke Indonesia terutama ponsel flagship, oleh sebab itu, hadirnya ponsel merk Sharp R7S ini unik di saat ini industri ponsel di Indonesia didominasi oleh ponsel dari Tiongkok, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Di bulan Agustus ini, Sharp Indonesia memboyong Sharp Aquos R7S, salah satu ponsel terbaiknya ke Indonesia dengan harga 17 juta rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin

Sepengetahuan saya, teknologi ponsel ini dikembangkan bersama Leica. Dari desain luar ponsel Sharp R7S dan Leitz Phone 1 memang terlihat berbeda, tapi secara spesifikasi, kamera dan lensanya sama.

Ponsel bermerk Leitz dijual di Jepang saja, sedangkan Sharp dijual di dalam negeri Jepang dan juga keluar negeri termasuk ke Indonesia.

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin

Sharp R7S punya sensor gambar yang relatif besar, yaitu bertipe 1 inch, 47.2 MP dengan lensa yang lebarnya tidak biasa, yaitu 19mm f/1.9 dilengkapi dengan sistem autofokus dual pixel PDAF.

Berbeda dengan ponsel high-end pada umumnya, Sharp ini hanya punya 1 modul. Sebenarnya ada satu lagi, tapi itu hanya buat mendeteksi ruang tajam / depth.

Alasan Sharp merilis ponsel ini di Indonesia bulan Agustus 2023 yang lalu menurut Presiden Direktur Sharp Indonesia karena Sharp R7S ini sangat laris di Jepang, dan melihat animo orang Indonesia yang suka fotografi, tidak salah juga membawa Sharp R7S yang punya kamera bagus ini untuk ke Indonesia.

Kualitas gambar

Dengan lensa lebar yang tidak biasa yaitu ekuivalen 19mm, memotret pakai lensa ini susah-susah gampang, untuk foto pemandangan, arsitektur, interior oke banget karena 19mm lebih luas daripada ponsel lain pada umumnya.

Kamera ponsel pada umumnya memiliki kamera utama sekitar 23-24mm. Kalau modul ultra-wide kamera lain biasanya kualitasnya jauh dari kamera utama.

Sebagai catatan juga, resolusi foto default dari kameranya adalah 12MP, untuk 47MP, kita perlu aktifkan mode high res-nya, tapi lebih baik menggunakan mode defaultnya saja, karena ukuran foto hasil high-res lebih besar tapi detail yang diperoleh menurut saya tidak terlalu signifikan.

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin
Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin
Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin

Tonal warnanya terlihat alami, tidak terlalu berlebihan. Saya merasa sebagian orang akan suka akan tetapi sebagian lain mungkin tidak suka. Saya pribadi menilai ini netral-netral saja, tapi biasanya saya tidak suka ketajaman dan warna yang terlalu berlebihan.

Sesuai nama merk ponselnya, Sharp, hasil fotonya memang tajam, hasil gambarnya lebih mirip realitas dibandingkan kamera ponsel lain yang biasanya telah melalui proses penajaman dan peningkatan warna.

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin
Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin
Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin

Bagi yang suka tonal warna yang lebih pekat, mesti editing sendiri, dan kalau di post process sendiri, hasil foto mungkin bisa lebih ideal, sesuai dengan kesukaan pribadi.

Bokeh/latar belakang blur sulit didapatkan meskipun ukuran sensor kamera lebih besar dan f/1.9 karena lensanya wide, hanya saat foto dari jarak dekat yang sangat dekat baru bisa terlihat blur latar belakangnya.

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin

Untuk foto portrait seperti biasa ada mode portrait di ponsel dimana kita bisa atur seberapa blur latar belakang dan kemulusan kulit.

Bagi saya, 19mm untuk foto sehari-hari agak terlalu lebar, oleh sebab itu saya kadang-kadang menggunakan 2x zoom, yang sebenarnya merupakan cropping dari hasil 19mm.

Kalau hitung-hitungan saya 19 x 2 itu kurang lebih 38mm, mendekati jarak fokal normal yaitu 43mm. Untungnya sensor 1 inci dan resolusinya cukup besar, jadi setelah zoom 2x, detail masih baik di kondisi cahaya yang cukup.

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin
Mode 2x Zoom. Foto: Dok. Enche tjin

Di kondisi gelap, seperti kamera ponsel lainnya, kualitas detail akan menurun, tapi ada night mode yang hasilnya menurut saya lumayan karena dynamic range dan warna tetap terjaga dengan baik. Hanya saja kalau ada subjek bergerak akan blur dan kalau kita perbesar detailnya kurang.

Review Kamera Ponsel Sharp Aquos R7S. Foto: Dok. Enche tjin
Night mode. Foto: Dok. Enche tjin

Ngomongin soal kualitas fisik, ponsel ini terkesan mewah dan kokoh. Yang versi hitam ini gayanya minimalis, ada sedikit tekstur tapi agak licin. Ponsel ini juga sudah berating ip68, artinya tahan air, bahkan bisa dibawa nyemplung sedalam 1.5meter selama 30 menit, jadi dipakai buat hujan-hujanan juga oke.

Menurut saya, kamera Sharp R7s ini adalah ponsel yang tidak mainstream. Ponsel ini cuma punya 1 modul kamera tapi di maksimalkan dengan menyematkan sensor type 1 inci yang besar dengan lensa yang lebih lebar daripada lensa lain pada umumnya.

Akankah kamera Sharp ini merupakan pilihan yang bagus? Bagi saya ini tergantung dengan selera teman-teman. Jika ingin ponsel yang unik dengan lensa yang ultra-wide, maka ponsel ini cocok.

Sebaliknya jika menyukai ponsel yang punya banyak modul dan hasil fotonya lebih dramatis dan pekat warnanya, mungkin ponsel lain lebih cocok.

cityscape. Foto: Dok. Enche tjin


Simak Video "Yang Menarik dari HP Flagship Sharp Aquos R7S yang Rilis di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)
back to top