Review Axioo CyberBook, Laptop Lokal Harga Belasan Juta

Axioo baru-baru ini merilis produk yang tak seperti biasanya, yaitu laptop dengan harga belasan juta rupiah bernama Axioo Cyberbook. Padahal, biasanya mereka lebih dikenal dengan laptop yang harganya relatif murah.
Tak main-main, perangkat ini layak disebut sebagai laptop terkencang Axioo. Pasalnya spesifikasi yang diusungnya masuk kategori kelas atas. Bukan cuma itu, tampilan laptop ini juga dibuat terkesan mewah dengan penggunaan material metal.
Axioo menyebut CyberBook sebagai laptop yang ditujukan bagi content creator. Jadi tak heran kalau spesifikasi yang ditawarkan menjanjikan performa di atas rata-rata, lantaran kemampuan editing jadi kebutuhan utama.
Tapi tak hanya untuk kebutuhan content creator, dengan spesifikasi yang mumpuni, penyuka game atau pengguna yang membutuhkan performa kencang layak mempertimbangkan laptop yang satu ini.
Desain solid dan mewah Sebagai laptop flagship Axioo, CyberBook hadir dengan build quality sesuai kelasnya. Laptop ini terasa solid hampir di semua bagiannya, tak ada kesan ringkih sama sekali. Sepertinya penggunaan material metal menjadi alasan laptop ini terasa kokoh.
Tak hanya itu, material metal juga memberi kesan premium berkat aksen sandblast pada permukaannya. Menariknya lagi, bagian bodi di balik layar pada laptop ini dibuat polos tanpa tulisan. Hanya ada logo Axioo berbentuk huruf X di tepian yang memberi kesan elegan. Andai logo X tersebut bisa menyala pasti bakal keren banget.
Lanjut ke bagian dalam, Axioo CyberBook hadir dengan bentang layar seluas 14 inch. Layar ini dibingkai dengan bezel yang cukup tipis. Sedangkan beralih ke keyboard-nya terbilang nyaman digunakan, walau travel distance terasa kurang dalam. Keyboard ini hadir dengan lampu backlit yang akan sangat membantu ketika mengetik di ruang kurang cahaya.
Selain itu Axioo CyberBook punya trackpad yang terasa luas. Saking luasnya, sampai-sampai mengurangi porsi palm rest sebelah kiri yang jadi agak sempit.
Soal ketipisan, laptop ini tak bisa dibilang tipis walau juga tidak tebal. Meski begitu tipisnya Axioo CyberBook dirasa pas lantaran tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal. Bisa dibilang, kesan solid pada laptop ini sejatinya juga berasal dari ketebalannya.
Meski begitu, bobot laptop ini cukup ringan sehingga tetap nyaman dibawa ke mana-mana. Adapun bobot laptop ini berkisar 1,4 kg saja. Asal jangan menyertakan adaptor charger, karena bentuknya yang terbilang besar dipastikan bakal makan tempat.
Untungnya Axioo CyberBook telah mendukung pengisian daya via USB Type-C. Jadi tetap bisa isi daya dengan bermodalkan charger HP. Hanya saja durasi pengisiannya bisa lebih lama.
Ulasan lebih lanjut ada di halaman berikutnya
Halaman 1 2 Selanjutnya axioo cyberbook axioo produsen laptop axioo