• Home
  • Berita
  • Rencana Gila Elon Musk, Berencana Jadikan Twitter Berbayar

Rencana Gila Elon Musk, Berencana Jadikan Twitter Berbayar

Redaksi
Nov 10, 2022
Rencana Gila Elon Musk, Berencana Jadikan Twitter Berbayar

Elon Musk punya rencana gila yang bisa mengubah Twitter secara drastis. Orang terkaya di dunia itu dikabarkan ingin menjadikan Twitter sebagai platform berbayar.

Jurnalis teknologi Casey Newton dari Platformer dalam laporannya mengatakan Musk pernah berdiskusi dengan salah satu penasihatnya, David Sacks, soal menaruh Twitter di balik paywall. Sacks merupakan salah satu orang terpercaya Musk yang membantunya dalam proses transisi.

Menurut sumber yang familiar dengan isu tersebut, Musk dan Sacks membahas topik tersebut dalam sebuah rapat baru-baru ini.

Salah satu rencana yang dibahas adalah mengizinkan semua pengguna Twitter untuk membaca dan posting tweet secara gratis dalam jumlah terbatas setiap bulannya, lalu jika ingin terus browsing dan nge-tweet pengguna harus membayar biaya berlangganan, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (10/11/2022).

Tidak diketahui apakah Musk dan Sacks benar-benar serius soal rencana paywall ini, karena selama ini Twitter merupakan layanan yang bisa diakses seluruh penggunanya secara gratis. Platformer mengatakan jika rencana ini jadi kenyataan sepertinya tidak akan dalam waktu dekat.

Twitter saat ini memang memiliki layanan berbayar yaitu Twitter Blue. Tapi layanan ini sifatnya opsional dan pengguna tidak perlu berlangganan Twitter Blue hanya untuk membaca dan mengunggah cuitan.

Musk sendiri sepertinya akan mengandalkan Twitter Blue sebagai salah satu sumber pemasukan utama bagi Twitter. Ia bahkan berencana menaikkan tarif berlangganan Twitter Blue menjadi USD 8 dan menawarkan opsi verifikasi akun untuk semua pelanggannya.

Musk juga menjanjikan pelanggan Twitter Blue akan melihat lebih sedikit iklan di timeline-nya. Ini menimbulkan masalah baru lagi bagi Twitter, karena media sosial berlogo burung ini diprediksi kehilangan pendapatan dari iklan sebesar USD 6 dari pengguna di Amerika Serikat jika menerapkan perubahan tersebut.

Berdasarkan data terbarunya, Twitter saat ini memiliki lebih dari 250 juta pengguna, sedangkan jumlah pelanggan Twitter Blue sekitar 100.000. Twitter Blue saat ini memang baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Kondisi keuangan Twitter juga memprihatinkan, setelah Musk mengungkap Twitter merugi USD 4 juta per hari karena ditinggal pengiklan. Raksasa media sosial itu juga memiliki utang yang jumlahnya mencapai USD 1,2 miliar per tahun, jadi tidak heran kalau Musk kebingungan mencari cuan.

Bagaimana detikers, kalian setuju kalau diminta bayar untuk pakai Twitter?

back to top