Rekaman Drone Israel Klaim Serang Persembunyian Hamas di Gaza
Sebuah rekaman drone dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel dan dibagikan Open Source Intelligence (OSINT) di media sosial pada Senin malam. Dalam video tersebut memperlihatkan serangan udara yang diklaim menghancurkan persembunyian Hamas di Jalur Gaza .
Klip berdurasi 14 detik ini dimulai dengan beberapa serangan rudal roket terhadap koloni pemukiman. Setidaknya tercatat enam ledakan - kilatan warna oranye diikuti dengan gumpalan asap abu-abu gelap yang menyebar perlahan dan menyelimuti area sekitarnya.
Kamera kemudian menggeser dan memperbesar untuk menunjukkan cangkang beton yang membara yang dulunya merupakan rumah dan blok apartemen. Bagian tengah lingkungan tampaknya telah rata seluruhnya, sama sekali tidak ada pergerakan tanda kehidupan.
[Gambas:Twitter]
Berbagai laporan mengungkap bahwa lebih dari 1.300 orang tewas dalam perang berdarah dan brutal setelah pejuang Hamas melakukan serangan ke Israel melewati salah satu perbatasan yang paling dijaga ketat di dunia.
Sejauh ini lebih dari 800 orang telah tewas di Israel dan sekitar 560 orang di Gaza. Beberapa ribu lainnya terluka dan, menurut PBB, sejauh ini ratusan ribu orang telah mengungsi. Belum ada perkiraan mengenai kerusakan properti namun kemungkinan akan mencapai miliaran.
Pemerintah Israel yang bertekad membalas dendam telah berjanji untuk melenyapkan Hamas. Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah memerintahkan "pengepungan total" terhadap Gaza, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta orang dan sudah menjadi wilayah yang diblokade dengan ketat. "Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas. Semua tutup," ujarnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terhadap Hamas dan berjanji akan menghancurkan semua tempat persembunyian kelompok tersebut di Gaza. Dia telah memperingatkan warga sipil untuk menjauh dari area bangunan.
Pada hari ke-3 perang, jet tempur dan helikopter Israel terus menggempur Jalur Gaza. IDF mengatakan lebih dari 500 sasaran Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza telah diserang sejak Minggu malam. Tel Aviv juga mengerahkan puluhan ribu tentara di sepanjang perbatasan Gaza.
Sementara itu, Hamas terus melancarkan serangan roket sementara ratusan anggota bersenjatanya menyerang pasukan darat Israel di kota-kota perbatasan. Para pejabat Israel menuduh Hamas pergi dari rumah ke rumah untuk menyandera kembali ke Gaza, termasuk anak-anak dan orang lanjut usia.
Ketua Hamas Ismail Haniyeh telah bersumpah untuk melanjutkan "pertempuran untuk membebaskan tanah kami...", dan telah menyerukan "pejuang perlawanan di Tepi Barat" serta mengajak "negara-negara Arab dan Islam" untuk bergabung dalam perang, demikian dikutio dari NDTV World.
Saksikan Live DetikPagi:
Simak Video "Operasi Senyap Hamas Lancarkan Serangan Mematikan ke Israel"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)