• Home
  • Berita
  • Ramalan Baba Vanga di 2022 yang Terbukti dan Tidak

Ramalan Baba Vanga di 2022 yang Terbukti dan Tidak

Redaksi
Dec 25, 2022
Ramalan Baba Vanga di 2022 yang Terbukti dan Tidak

Baba Vanga, peramal dari Bulgaria yang meninggal di tahun 1996, punya daftar prediksi setiap tahun hingga tahun 5079. Namanya prediksi, tentu saja bisa terbukti atau meleset.

Meskipun tidak semua prediksinya menjadi kenyataan, ada beberapa ramalannya yang terkenal seperti pecahnya Uni Soviet, kematian Joseph Stalin, kematian Putri Diana, serangan 9/11, terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden AS serta kematiannya sendiri pada 11 Agustus 1996, akibat kanker payudara di usia 85 tahun.

Di tahun 2022, beberapa ramalan Baba Vanga ada yang menjadi kenyataan. Ada dua ramalannya yang terjadi di tahun ini:

Salah satu prediksi Baba Vanga untuk tahun 2022 adalah Australia dan wilayah Asia akan dilanda banjir hebat. Australia mengumumkan keadaan darurat nasional pada Maret 2022 karena serangkaian banjir di wilayah timur negara itu.

Kemudian di bulan Oktober dan November, area tersebut kembali mengalami banjir dengan 17 peringatan banjir di New South Wales. Sebanyak delapan di antaranya, termasuk dalam kategori banjir besar.

Selain Australia, Pakistan mengalami banjir yang memecahkan rekor dari Juni hingga Oktober, yang berdampak pada 33 juta orang di negara itu.

Tahun ini, banjir telah menewaskan lebih dari 1.700 orang dan 1,2 juta ternak, dengan lebih dari 7,9 juta orang juga mengungsi.

Sementara di wilayah lain mengalami banjir hebat, prediksi kedua Baba Vanga adalah bahwa kota-kota besar di berbagai negara akan dilanda kekeringan yang signifikan dan menyebabkan kekurangan air.

Inilah yang dialami Inggris di musim panas tahun ini. Negara itu hanya memiliki 56% curah hujan rata-rata di bulan-bulan kekeringan, dan Juli 2022 menjadi bulan terkering di Inggris sejak 1935.

Pada tanggal 12 Agustus, gelombang panas menyebabkan pemerintah mengumumkan status kekeringan di beberapa bagian Barat Daya, Inggris Selatan, Inggris Tengah, dan Inggris Timur. Jutaan rumah tangga diawasi agar tidak menggunakan air secara berlebihan untuk menghemat air.

Kondisi ini bisa saja berlanjut, karena para ahli memperkirakan bahwa kondisi kekeringan akan tetap ada hingga tahun baru. Negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis, Italia, dan Portugal juga mengalami kekeringan dan kebakaran hutan yang memecahkan rekor.

Ada prediksi tahun 2022 lainnya yang tidak terwujud. Menurut sosok yang disebut sebagai Nostradamus dari Balkan ini, akan terjadi pandemi lain, dipicu virus mematikan dilepaskan dari Siberia akibat perubahan iklim.

Orang-orang banyak yang menghubung-hubungkan ramalan ini dengan penemuan virus purba oleh para ilmuwan. Sebuah laporan menyebutkan, ilmuwan melakukan pekerjaan berisiko tinggi dengan menghidupkan kembali sejumlah virus purba yang terkunci jauh di dalam permafrost (lapisan tanah beku) Siberia sejak Zaman Es.

Prediksi Baba Vanga lainnya adalah, akan terjadi kelaparan di India yang disebabkan oleh penurunan suhu dan memicu belalang menyerang tanaman untuk pangan. Baba Vanga juga meramalkan bahwa alien akan menyerang planet ini dengan mengirimkan asteroid untuk mencari kehidupan di Bumi.

back to top