Rahasia Sentuhan Leica di Kamera Xiaomi 13T Series

Berlin -

Berbagai merek smartphone berlomba memberikan pengalaman fotografi yang lebih baik kepada pengguna, termasuk Xiaomi. Perusahaan asal China ini tampak makin serius menggarap kamera di perangkat buatannya, dibuktikan dengan dirilisnya Xiaomi 13T Series yang berkolaborasi dengan Leica secara global.

"Xiaomi mengakui bahwa kami masih memerlukan keahlian dari luar untuk menawarkan pengalaman kamera terbaik di dunia. Jadi untuk menyempurnakan kualitas dan menetapkan standar baru dalam mobile imaging, kami bermitra dengan Leica," kata Director of Communications, Spokesperson Xiaomi International Daniel Desjarlais di salah satu sesi dalam rangkaian acara peluncuran Xiaomi 13T Series di Berlin, Jerman, Senin (25/9).

Director of Communications, Spokesperson Xiaomi International Daniel Desjarlais. Foto: Rachmatunnisa

Ia menyebutkan, Leica adalah merek yang tak hanya terkenal karena teknologi imaging dan optiknya, namun juga karena nama besar dan sejarahnya yang legendaris selama lebih dari satu abad dalam mengabadikan momen. Di luar itu, Xiaomi merasa Leica memiliki kesamaan visi dengan mereka dalam hal mobile imaging.

Foto: Rachmatunnisa

3 Kamera dengan 7 Lapis Lensa Summicron

Xiaomi 13T menawarkan konfigurasi tiga kamera dengan lensa Summicron yang dirancang Xiaomi bersama dengan Leica. Kolaborasi di level hardware ini menghasilkan susunan tujuh lapis lensa 7P Aspherical untuk meningkatkan kualitas gambar.

"Kami memilih tiga kamera ini setelah melakukan penelitian, berdasarkan apa yang menurut kami paling bermanfaat dan dibutuhkan sebagian besar pengguna. Namun selain angka dan megapiksel, fotografi sangat ditentukan oleh lensanya," kata Daniel.

Tiga kamera belakang di Xiaomi 13T Series terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera telephoto 50MP, dan kamera ultra wide 12MP. Masing-masing kamera memiliki tujuh lapis lensa spherical high-transmittance.

Foto: Rachmatunnisa

Secara umum, ujar Daniel, semakin banyak bagian dalam sebuah lensa berarti semakin sedikit cacat optiknya. Namun hal ini juga akan berdampak pada cara cahaya ditransmisikan melalui lensa.

Memperhitungkan hal ini, Xiaomi menyertakan berbagai elemen berbeda dalam setiap lapisan lensa. Elemen tersebut mulai dari sensor dengan filter IR yang menyaring cahaya infrared, lensa edge ink coating untuk mengurangi cahaya nyasar, lensa COC material untuk menyerap cahaya yang tidak perlu, dan teknologi anti-glare coating untuk mengurangi silau.

"Semua lensa ini disempurnakan Xiaomi dan Leica dengan sangat presisi dalam skala yang sangat sangat kecil, yakni ukuran dengan tingkat nanometer," sebut Daniel.

Foto: Rachmatunnisa

'Rasa' Leica di Kamera Xiaomi 13T Series

Pengalaman memotret 'rasa' Leica juga disempurnakan lewat kolaborasi dari sisi software. Xiaomi 13T Series dibekali fitur Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look yang dibuat khusus oleh pakar imaging Leica.

Fitur Leica Authentic Look mengedepankan penampilan warna yang estetik dan tampak alami, definisi bayangan yang baik, kontras lokal yang realistis, dan reproduksi detail yang luar biasa.

Sementara Leica Vibrant Look menawarkan estetika visual khas gambar Leica. Fotografer dapat menggunakan gaya ini untuk menangkap emosi suatu momen dengan sempurna dalam warna yang hidup namun realistis.

Dua filter ini memberikan tampilan gambar mencolok dengan reproduksi warna alami, kontras kuat, dan definisi bayangan serta estetika gambar klasik Leica. Ada enam filter khas Leica yang bisa digunakan, termasuk yang terbaru Leica Sepia dan Leica Blue yang diadaptasi dari LeicaM-Typ240 Film Mode. Tak cuma filter, pengalaman memotret 'rasa' kamera Leica juga dihadirkan lewat fitur Leica watermark, Master lens-system, dan Leica classic shutter sound.

Software dan hardware khas Leica kemudian dikombinasikan dengan teknologi Xiaomi Imaging Engine yang memaksimalkan kualitas gambar baik foto maupun video yang diambil menggunakan perangkat Xiaomi.

"Dari sudut pandang saya, konsep authentic Leica imagery dapat dibagi menjadi tiga pilar: professional optics, emotive aesthetics, dan pro-capture experience. Ini adalah visi Xiaomi dan keinginan saya pribadi untuk bisa menghadirkan nuansa autentik ke dalam fotografi sehari-hari pengguna," simpulnya.

Dalam beberapa tahun ke depan, kolaborasi antara Xiaomi dan Leica diharapkan akan terus menghasilkan inovasi dalam teknologi kamera smartphone. Boleh lah Xiaomi Fans dan pencinta fotografi mobile menantikan perkembangan lebih lanjut dalam hal sensor gambar, pengolahan gambar, lensa, dan fitur-fitur lainnya dari kolaborasi ini.

Lebih dari itu, meski Xiaomi 13T Series bukan HP pertama Xiaomi yang menggunakan kamera dengan sentuhan Leica, boleh dibilang seri smartphone ini memperlihatkan keseriusan Xiaomi untuk menghadirkan fotografi berkualitas tinggi di ranah mobile imaging.

Simak Video "Tragedi Kapal Selam Titan OceanGate akan Dijadikan Film"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/agt)