Radiasi iPhone 12 Bikin Cemas Negara-negara Eropa

Jakarta -

Prancis belum lama ini meminta Apple menghentikan sementara penjualan iPhone 12 karena dianggap melewati batas aman radiasi. Sejumlah negara Uni Eropa lainnya seperti Belgia, Jerman, dan Belanda ikut khawatir dan mempertimbangkan hal serupa.

Reuters melaporkan otoritas Belgia akan menyelidiki tingkat radiasi yang dipancarkan oleh iPhone 12. Menteri Digitalisasi Belgia Mathieu Michel mengatakan pihaknya akan meminta regulator telekomunikasi Belgia untuk menyelidiki semua ponsel Apple dan ponsel buatan vendor lainnya ke depannya.

"Kami langsung meminta konfirmasi atau setidaknya analisis kepada IBPT (regulator telekomunikasi Belgia), dan saat ini sedang berjalan," kata Michel, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/9/2023).

Meski begitu, Michel mengatakan standar radiasi Uni Eropa memang sangat tinggi dan tidak ada masalah keselamatan yang mendesak. Saat ini, iPhone 12 masih dapat diperjualbelikan di Belgia.

Kebijakan serupa juga diambil oleh Jerman. Regulator telekomunikasi Jerman BNetzA mengatakan akan mengkaji masalah ini jika proses yang dilakukan otoritas Prancis menunjukkan kemajuan.

Badan pengawas digital Belanda juga akan menyelidiki kekhawatiran tersebut dan akan meminta penjelasan langsung dari Apple. Namun mereka menegaskan saat ini tidak ada risiko keamanan berlebihan terhadap pengguna.

"Untungnya, tidak ada risiko keselamatan yang membahayakan, namun kami akan segera berdiskusi dengan produsen," kata inspektur Nederlandse Rijksinspectie Digitale Infrastructuur Angeline van Dijk.

"Sama seperti Prancis, Belanda menekankan pentingnya penggunaan ponsel yang aman. Ponsel harus mematuhi norma-norma Eropa," sambungnya.

Sementara itu, otoritas Italia mengaku masih mengawasi situasi tapi belum mengambil tindakan apapun. Regulator telekomunikasi Portugal juga masih memantau dan menganalisis perkembangan serta berkoordinasi dengan otoritas Prancis.

Kekhawatiran ini muncul setelah badan pengawas radiasi Prancis (ANFR) menemukan tingkat SAR -- yang mengukur tingkat energi frekuensi radio yang diserap tubuh dari sebuah peralatan -- di iPhone 12 melewati ambang batas yang ditetapkan Uni Eropa.

ANFR langsung meneruskan laporannya ini ke negara Uni Eropa lainnya, yang mengakibatkan negara-negara lainnya langsung mengambil tindakan. Negara Uni Eropa lainnya diberi waktu tiga bulan untuk memberikan komentar.

Apple sendiri membantah laporan bahwa tingkat radiasi iPhone 12 melewati batas yang ditentukan. Mereka mengatakan iPhone 12 sudah mendapatkan sertifikasi dari sejumlah regulator setelah memenuhi standar radiasi global.

Simak Video "Resmi Dirilis! Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 15 Series"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)