Saran Pengamat Soal Artis Cuan Miliaran dari Jualan Live
Artis cuan miliaran rupiah dari jualan live. Sebagian besar orang merasa ini menjadi ancaman bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Pengamat Ekonomi Digital Ignatius Untung Surapati mengatakan hal ini memang sulit dilakukan. Namun pada dasarnya kita harus bisa mengetahui manfaat dan risiko ketika sesuatu sedang terjadi. Manfaat ini juga harus dilihat apakah menyalahi aturan atau sebaliknya.
"Kalau nggak menyalahi aturan tapi dihukum kan gimana? Hukum kan harus common sense," kata Untung.
Bicara soal aturan, Untung pun teringat perbincangannya dengan Menkominfo terdahulu yakni Rudiantara di mana dia mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa menjadi 'tukang atur'. Target pemerintah adalah mengurangi aturan, bukan menambah aturan. Jadi, ketika ada aturan baru maka aturan lama harus dicabut.
"Apalagi jika bicara soal digital. Pemerintah nggak lebih ngerti ketimbang pelaku. Kalau ngerti aja tapi atur-atur takutnya jadi salah atur," ujarnya.
Kembali ke artis yang berhasil meraup cuan dengan live di medsos, Untung mengatakan ini adalah sebuah channel yang sah-sah saja dimanfaatkan artis. Dia mencontohkan banyak artis seperti Kendall Jenner hingga JLo yang kaya mentereng dari bisnis label mereka sendiri.
"Pertanyaannya apakah aturan soal ini diatur? Bisa aja dibuat, tapi bisa saja ditentang. Risikonya pun ada, apakah bisa jadi aturan? Karena nggak make sense. Yang bisa kita lakukan adalah anjuran kepada yang berkepentingan, para artis untuk kasih kesempatan ke yang lain," ucap Untung.
"Yang kedua, pemilik platform harus ditodong untuk support yang kecil-kecil. Bentuknya anjuran, bukan paksaan. Jadi semua bisa sama-sama maju tanpa merasa dijegal," tandasnya.
Simak Video "Pedagang Pasar Tanah Abang Merasa Tersaingi oleh Penjual di TikTok"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)