• Home
  • Berita
  • Produk Aviasi Garmin Berjaya di AS, Yakin di Asia Cuma Jualan Jam?

Produk Aviasi Garmin Berjaya di AS, Yakin di Asia Cuma Jualan Jam?

Redaksi
May 19, 2024
Produk Aviasi Garmin Berjaya di AS, Yakin di Asia Cuma Jualan Jam?
Kansas -

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Garmin, punya lini produk yang sangat beragam mulai dari lifestyle hingga aviasi. Teknologi mutakhir Autoland yang bisa mendaratkan pesawat secara autonomous bahkan sudah dipasarkan sejak sekitar tahun 2020.

"Saat ini ada sekitar 775 pesawat dengan Autoland yang terbang, dan angkanya akan terus bertambah," kata Dan Lind, direktur senior sales dan marketing aviasi Garmin,.

Diakui oleh Dan, saat ini sebagian besar pasar produk aviasi Garmin adalah Amerika Serikat dan Eropa. Faktanya, di Asia Tenggara Garmin memang lebih dikenal sebagai produsen wearable untuk para atlet khususnya jam tangan olahraga atau sportwatch.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, perusahaan yang bermarkas di Olathe, Kansas, ini berambisi untuk memperluas pasar untuk berbagai lini produknya. Termasuk di Asia, Garmin tidak ingin cuma dikenal dengan jam tangan.

"Khususnya kami punya tim yang dedicated untuk marine, juga tim untuk pasar aviasi di Asia," kata Scoppen Lin, Assistant General Manager Garmin Asia, dalam diskusi media di di Sheraton Overland Park, Kansas City, Rabu (15/5).

ADVERTISEMENT

Tak terkecuali di Indonesia, produk Garmin di luar segmen fitness sebenarnya sudah mulai banyak digunakan. Fitur GPS dan navigasi di beberapa motor Yamaha misalnya, merupakan produk OEM (Original Equipment Manufacturer) besutan Garmin untuk segmen otomotif.

Salah satu produk konsep Garmin di segmen otomotif, panel entertainment terintegrasi untuk BMW. Foto: Uyung/detikINET

Ditanya tentang prioritas pengembangan, CEO dan presiden Garmin Cliff Pemble mengatakan bahwa semua segmen punya kesempatan untuk dikembangkan. Menurutnya, masing-masing segmen punya peluang yang unik.

"Masing-masing segmen punya dinamika pasarnya sendiri, misalnya pasar aviasi sangat berbeda dengan consumer fitness," kata Cliff.



Simak Video "Cobain Terbang Pakai Pesawat Buatan Garmin"
[Gambas:Video 20detik]
(up/ask)
back to top