Perakit HP Huawei Digaji Lebih Tinggi Ketimbang Perakit iPhone

Jakarta -

Foxconn, salah satu mitra terbesar Apple, saat ini juga memproduksi ponsel Huawei. Bahkan di salah satu pabrik Foxconn, karyawan yang merakit ponsel Huawei digaji lebih tinggi ketimbang perakit iPhone.

FIH, salah satu unit usaha Foxconn yang memproduksi ponsel Huawei, menawarkan gaji sebesar 26 Yuan (sekitar Rp 54 ribuan) per jam untuk karyawan baru di pabriknya yang berlokasi di distrik Longhua, Shenzhen.

Bayaran tersebut lebih tinggi ketimbang gaji 21 Yuan (sekitar Rp 44 ribuan) per jam yang ditawarkan di integrated Digital Product Business Group (iDPBG), salah satu unit usaha Foxconn yang memproduksi iPhone.

Unit FIH milik Foxconn sebelumnya merakit ponsel dan perangkat elektronik lainnya untuk Huawei dan vendor ponsel lainnya. Tapi saat ini mereka lebih sering melayani Huawei.

"Pegawai baru akan tahu ponsel apa yang mereka buat setelah pabrik mengalokasikan mereka ke tim yang berbeda berdasarkan permintaan saat ini, tapi sekarang ini mereka memiliki peluang lebih besar untuk membuat ponsel untuk Huawei," kata seorang agen rekruitmen di Shenzhen dengan nama belakang Xu, seperti dikutip dari South China Morning Post, Minggu (17/9/2023).

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi upah per jam yang ditawarkan Foxconn. Xu mengatakan gaji per jam yang ditawarkan FIH lebih tinggi ketimbang iDPBG karena unit produksi iPhone biasanya memiliki program kesejahteraan yang lebih baik.

Di Zhengzhou, yang merupakan lokasi pabrik iPhone terbesar di dunia, Foxconn menawarkan bonus sebesar 6.480 Yuan atau sekitar Rp 13,7 juta bagi karyawan yang baru bergabung. Bonus ini ditawarkan oleh Product Enclosure Business Group Foxconn yang bertugas memproduksi komponen mekanik untuk iPhone.

Perekrutan besar-besaran di pabrik Foxconn terjadi di tengah perlombaan produksi antara Apple dan Huawei yang belum lama ini meluncurkan ponsel 5G baru dalam selang waktu yang berdekatan.

Apple meluncurkan iPhone 15 pada Selasa (12/9) lalu dan ponsel terbaru mereka itu akan mulai dijual pada 22 September mendatang. Beberapa pekan sebelumnya, Huawei meluncurkan Mate 60 Pro dan Mate 60 Pro+ yang sempat membuat heboh karena menggunakan chip misterius.

Meski masih dijatuhi sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat, Huawei sepertinya optimis dengan perkembangan bisnis ponselnya. Belum lama ini mereka meningkatkan target pengapalan ponsel hingga 20% pada paruh kedua tahun 2023 setelah angka pre-order Mate 60 Pro yang menjanjikan.

Simak Video "Resmi Dirilis! Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 15 Series"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/rns)