Pecat Bos Twitter, Begini Rasanya Jadi Karyawan Elon Musk

Elon Musk langsung memecat CEO dan beberapa petinggi Twitter begitu resmi mengakuisisi media sosial itu. Sebenarnya, seperti apa rasanya bekerja untuk orang terkaya di dunia ini?
Menurut pengalaman seorang mantan karyawan Tesla, Elon Musk sangat fokus pada tugasnya, jarang bersosialisasi dengan para staf dan tak segan memecat mereka yang tidak sesuai dengan strateginya.
Hal itu dikatakan oleh Carl Medlock, mantan Territory Manager Tesla. "Anda tidak bisa berargumentasi dengan dia. Ketika Elon Musk berdiri pada akhir meeting dan berkata, inilah arah tujuan kita semua, Anda ikut berdiri dan sebaiknya mengikuti petunjuk itu," kata dia.
Medlock gabung dengan Tesla di 2009, direkrut dari LinkedIn. Di Tesla, ia mengaku mendapat banyak fasilitas, termasuk gaji tinggi dan opsi mendapatkan saham.
Elon Musk turun sendiri mewawancarainya. Ia bertanya mengenai pengalaman kerjanya. "Dia sebenarnya pria yang sangat baik," cetus Medlock.
"Dia sangat cerdas, jadi dia mengintimidasi dalam hal itu, tapi dia mencintai anak-anaknya, dia mencintai keluarganya, dia seorang ayah yang baik dan dia mudah diajak bicara. Kami berdiskusi dan aku mendapat pekerjaan itu," kisah Medlock.
Di sisi lain, Elon Musk jarang bergaul dengan karyawan atau berinteraksi, kecuali dia butuh mempertanyakan isu tertentu. Pria kelahiran Afrika Selatan itu juga sangat disiplin.
Medlock membenarkan Elon Musk kadang sampai tidur di kantor karena bekerja begitu keras. "Aku pernah menyaksikannya tidur di meja. Aku menghapus fotonya. Seharusnya kusimpan, tapi kuhapus untuk menghargainya," cetus Medlock.
Medlock memuji kemampuan Elon Musk dalam merekrut orang-orang pintar ke Tesla. Akan tetapi pegawai yang sudah tidak sejalan biasanya dipecat. Salah satu indikasi Elon Musk akan memecat pegawai adalah dia sendiri yang akan menjadi manajernya. Sebab jika dia sudah percaya pada seseorang, dia akan membiarkan mereka bekerja sendiri.
"Jika dia micromanaging kalian, mungkin kalian menjelang dipecat, karena dia mempekerjakan orang-orang mumpuni dan membiarkan mereka melakukan pekerjaannya. Elon Musk pintar dan juga tahu bagaimana merekrut orang yang pintar," tambah dia.