Parah! Bayi Lumba-lumba Mati demi Bikin Konten Instagram

Jakarta -

Seekor bayi lumba-lumba ditemukan mati di Florida, AS. Penyelidik yakin bayi lumba-lumba tersebut yang sama digunakan oleh dua pengguna Instagram untuk membuat konten dua hari sebelumnya.

Laman News4JAX melaporkan lumba-lumba hidung botol yang mati ditemukan di dekat Jacksonville pada hari Rabu (23/8/2023). Pihak berwajib setempat yakin lumba-lumba itu sama dengan yang terlihat di foto yang diposting di Instagram kendati mereka belum bisa memastikan apakah hewan itu sudah mati pada saat dipotret.

Konten kontroversial tersebut diunggah oleh seorang pria berusia 19 tahun. Lokasinya diyakini diambil di bawah jembatan Nassau Sound.

Lantaran konten tersebut viral, remaja tersebut mengaku dirinya mendapat ancaman pembunuhan atas postingan tersebut. Dia kemudian meminta maaf atas unggahannya dan menegaskan dirinya tidak menangkap lumba-lumba tersebut tetapi hanya menemukannya.

Dilansir dari laman TMZ, pihak Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida mengatakan sirip punggung lumba-lumba yang meninggal tersebut cocok dengan yang ada di foto. Kendati begitu penyidik masih terus mendalami penyebab kematian lumba-lumba tersebut.

Hingga saat ini, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut tidak menghadapi tuntutan apa pun. Jika terbukti bersalah dia akan dijerat hukuman berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut.

Bayi lumba-lumba diduga mati gegara dibuat konten Instagram Foto: TMZ

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, atau NOAA, memberi makan atau melecehkan lumba-lumba melanggar Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut . Mengganggu pola perilaku mereka atau melukai mereka di alam liar adalah melanggar hukum.

Profesor ilmu kelautan Universitas Jacksonville, Quinton White, mengatakan menjauhkan lumba-lumba dari air dapat melukainya. Lumba-lumba membutuhkan daya apung untuk bernapas, sehingga menariknya keluar dari air akan membuat ia sulit bernapas.

Simak Video "Polisi Selidiki Video Remaja di Jaksel Dicekik-Kepala Diinjak"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)