Panas! Suhu Uni Emirat Arab Tembus 46 Derajat Celcius

Negara-negara di seluruh wilayah Teluk dan Timur Tengah yang lebih luas sangat rentan terhadap panas ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Sustainability yang dirilis Mei 2023 membeberkan bagaimana negara-negara terpapar panas mencapai suhu maksimum yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu tahunan rata-rata diprediksi 29 derajat Celcius atau lebih tinggi.
Studi ini mengevaluasi paparan dalam dua skenario pada tahun 2070, yaitu jika suhu global naik 1,5 derajat Celcius atau 2,7 derajat Celcius. Dalam skenario populasi global 9,5 miliar orang dan suhu global naik 2,7 derajat Celcius pada saat itu, Qatar akan membuat seluruh penduduknya terkena panas ekstrem, diikuti oleh Uni Emirat Arab (UEA), dan Uni Emirat Arab (UEA). Bahrain bahkan hampir seluruh populasinya terpapar.
Populasi Kuwait dan Oman 80% akan terpapar panas ekstrem, diikuti oleh Arab Saudi dengan lebih dari 60% dan Yaman sekitar setengahnya. Arab Saudi dan UEA mungkin menghadapi situasi yang mengerikan dalam skenario kenaikan suhu mana pun karena mayoritas populasi mereka juga diproyeksikan akan terpapar panas ekstrem bahkan jika suhu global 'hanya' naik 1,5 derajat Celcius.
Dikutip dari Al Jazeera, meskipun bernasib relatif lebih baik, negara-negara lain di Timur Tengah juga tidak sepenuhnya aman, dan diperkirakan akan mengalami beberapa tingkat panas rata-rata yang tinggi.
Iran, misalnya, meski lebih beruntung dalam peta keterpaparan panas ekstrem, tetapi masih diperkirakan hampir empat juta orang warganya rentan terdampak. Organisasi Meteorologi Dunia WMO mengatakan, lima tahun ke depan akan menjadi periode terpanas yang pernah tercatat karena untuk pertama kalinya, suhu global sekarang kemungkinan besar akan melebihi 1,5 derajat Celcius dari pemanasan hingga 2027.
Pekan ini, menurut National Center of Meteorology (NCM) UEA, suhu maksimum di wilayah internal negara diperkirakan antara 41-46 derajat Celcius. Suhu akan mencapai ketinggian 38-43 derajat Celcius di wilayah pesisir dan pulau-pulau, serta 29-36 derajat Celcius di pegunungan.
Suhu tertinggi tercatat 45,8 derajat Celcius di Al Dhaid di Sharjah. Kelembaban akan tinggi pada 75-90% di daerah pesisir, sedangkan di daerah pegunungan diperkirakan 65-85%. Diperkirakan angin bertiup lemah hingga sedang dari Tenggara hingga Timur Laut, terkadang menyegarkan pada siang hari menyebabkan hembusan debu dengan kecepatan mencapai 30 km/jam.
Simak Video "Sejumlah Kota-kota Besar di China Dilanda Suhu Panas Ekstrem"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)