Pak Bas Cuekin Gubernur Lampung, Mewakili Bad Mood Netizen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bakal menggelontorkan dana hingga Rp 800 miliar untuk perbaiki 15 ruas jalan di Provinsi Lampung. Saat menyampaikan hal itu, netizen malah salah fokus (salfok) dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Netizen menilai Basuki atau disapa Pak Bas tampak kesal dengan kelakuan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Bahkan, video yang tersebar di lini masa terlihat Pak Bas tidak memperdulikan pertanyaan Arinal kepadanya saat sesi wawancara presiden tengah berlangsung.

"Gue ikut merasakan kekesalannya pak Bas," tulis netizen, seperti dikutip detikINET dari Twitter, Minggu (7/5/2023).

Dalam sebuah video yang viral di Twitter, Jokowi tengah menyampaikan bahwa perbaikan jalan rusak di Lampung akan diambil alih pemerintah pusat. Sontak pernyataan itu disambut gemuruh riang gembira oleh warga yang mendengarnya.

Parahnya, seolah tidak bersalah, Arinal yang saat itu berada di belakang Jokowi malah ikut senang dan bertepuk tangan. Lalu dirinya berbisik kepada Pak Bas, tapi ia tak digubris oleh Basuki.

Pemandangan itu yang menarik perhatian orang-orang. Banyak netizen yang menyatakan, bahwa kekesalan Menteri PURI ini mewakili perasaan mereka.

Tidak sedikit dari netizen yang juga menebak apa yang dirasakan oleh Pak Bas saat itu. Berikut beberapa komentar mereka soal Pak Bas yang 'cuekin' Arinal:

"pak bas adalah kita yg ga tahan pengen nempeleng orang tapi ga bisa karena kebentur protokoler," ujar @jn*****'

"Pak Bas selalu bercanda senyum, ini diem ga respond wkwkwkwk, dengan santainya tuh samping tepuk tangan kek ada yg potong kue ultah," kata @clo*****

"orang yg bisanya humoris, bcanda, santai, klo udah mentok ya cuma diem, udah geram banget sebenernya pak bas ini," ujar @ka*****

"Pak bas adalah aku ketika badmood di tengah keramaian," tambah @nab*****

"Pak Bas be like 'Don't talk to me, don't even breathe at my direction'," pungkas *lov*****

Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi meninjau sekitar tujuh titik jalan rusak di wilayah Lampung Tengah dan Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Salah satunya di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.

Melihat jalan rusak di Lampung cukup banyak, Jokowi mengatakan akan mengambil alih perbaikan jalan jika tidak bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Dia mengungkapkan kerusakan jalan yang terjadi sudah cukup lama, maka dari itu perbaikan kerusakan jalan akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Pemerintah bakal mengucurkan Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan di Provinsi Lampung.

"Ini karena (kerusakan) memang sudah lama, maka akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan ada Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan," ujar Jokowi setelah melakukan kunjungan.