• Home
  • Berita
  • Oppenheimer Bagus Tapi Gagal Gambarkan Kengerian Bom Atom

Oppenheimer Bagus Tapi Gagal Gambarkan Kengerian Bom Atom

Redaksi
Jul 24, 2023
Oppenheimer Bagus Tapi Gagal Gambarkan Kengerian Bom Atom
Jakarta -

Oppenheimer banyak dipuji kritikus maupun penonton sebagai film yang bermutu tinggi, dipadukan aktor jempolan dan visual serta suara mengagumkan. Akan tetapi menurut organisasi anti nuklir, film ini gagal menggambarkan kengerian bom atom yang sesungguhnya.

Memang dalam film Oppenheimer, tidak ditayangkan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Dalam salah satu adegan imajinasi Oppenheimer, terlihat ada wajah wanita terkelupas, seolah mewakili para korban. Akan tetapi realitasnya jauh lebih parah dari itu.

Oppenheimer memang lebih menceritakan perjalanan hidup Oppenheimer dan pertarungan batinnya dalam menciptakan senjata pemusnah massal yang dahsyat. Walau punya pesan akan bahaya bom nuklir, dikutip detikINET dari Guardian, apa yang ditayangkan dalam film jauh lebih lembut dari realita yang terjadi dahulu.

Organisasi kampanye pelucutan senjata nuklir khawatir kekuatan film ini untuk meyakinkan orang tentang ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh senjata nuklir berkurang karena fokusnya lebih pada pencapaian ilmiah.

"Dampak keseluruhan dari film ini tidak seimbang, orang-orang meninggalkan bioskop memikirkan betapa menariknya proses itu, tak berpikir 'Ya Tuhan, ini adalah senjata pemusnah massal yang mengerikan," kata Carol Turner, salah satu ketua Campaign for Nuclear Disarmament London.

"Efek dari ledakan (Hiroshima dan Nagasaki) adalah menghilangkan kulit dengan cara yang jauh lebih berdarah dan mengerikan, dalam film itu disajikan dengan selera tinggi dan berseni. Tak ada yang salah dengan itu, tapi jika Anda melihat foto-foto orang yang benar-benar selamat dan membaca kisah tentang apa yang terjadi pada mereka, itu adalah kematian yang mengerikan," cetusnya.

Namun demikian sisi positifnya, film ini membuat orang lebih memperhatikan bahaya besar senjata nuklir yang masih bergaung hingga hari ini, khususnya terkait perang antara Rusia dan Ukraina.

Sebastian Brixey-Williams, direktur eksekutif Basic thinktank, berharap film tersebut dapat membantu menaikkan debat nuklir yang berasal dari seni. "Alam semesta memanggil orang-orang untuk mulai membuat film semacam ini. Dalam beberapa hal, ini cukup elegan karena tidak melihat beberapa masalah secara langsung, tapi mengajukan pertanyaan yang lebih reflektif tentang senjata nuklir," katanya.



Simak Video "Curhatan Cillian Murphy Habiskan Banyak Waktu Demi Peran 'Oppenheimer'"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top