• Home
  • Berita
  • Ngeri! Tawon Parasit Hisap Darah dan Makan Tubuh Inang dari Dalam

Ngeri! Tawon Parasit Hisap Darah dan Makan Tubuh Inang dari Dalam

Redaksi
Oct 17, 2023
Ngeri! Tawon Parasit Hisap Darah dan Makan Tubuh Inang dari Dalam
Jakarta -

Tawon parasit mirip 'alien' yang menghisap darah inangnya sebelum memakannya dari dalam, ditemukan di Amazon.

Para ilmuwan di Utah State University mengidentifikasi genus baru ini saat melakukan survei di Cagar Alam Nasional Allpahuayo-Mishana di Peru.

Tim mengumpulkan seekor betina dewasa dengan kepala raksasa berbentuk seperti almond dan organ seperti tabung yang digunakan untuk bertelur pada korban yang meliputi ulat, kumbang, dan laba-laba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama tawon parasit baru ini, Capitojoppa amazonica, merupakan gabungan dari sebutan untuk kepalanya yang besar dan mirip alien, 'capito,' dengan nama genus tawon serupa, 'joppa.'

Menurut penulis utama studi ini, ahli biologi Brandon Claridge, tawon predator tersebut dikenal sebagai 'endoparasitoid soliter' atau parasit yang bertelur di dalam inangnya, yang kemudian membunuh inang tersebut saat ia dewasa.

"Setelah calon inangnya ditemukan, betina akan mengelusnya dengan antenanya," kata Claridge, seorang kandidat doktor di Utah State University, dikutip dari Live Science, Selasa (17/10/2023).

"Jika calon inang dapat menerimanya, si betina akan memasukkan satu telur ke dalam inangnya dengan menusuknya dengan ovipositornya (organ bertelur yang berbentuk tabung). Namun terkadang, induk tawon C amazonica menikmati aktivitasnya menyedot darah," jelasnya.

Claridge telah bekerja dengan tim peneliti, ahli entomologi dari Turku University di Finlandia, yang telah membuat katalog spesies baru di Cagar Alam Nasional Allpahuyao-Mishana Peru sejak tahun 1990-an.

Para peneliti telah menggunakan perangkat besar seperti tenda yang terjaring, yang disebut perangkap malaise, untuk mengumpulkan sampel kekayaan serangga unik yang hidup di Allpahuyao-Mishana. Ini adalah rumah bagi berbagai jenis spesies hutan hujan.

"Allpahuayo-Mishana adalah bagian dari Amazon yang memiliki kelimpahan spesies yang belum pernah terjadi sebelumnya karena sejarah geologi yang kompleks di wilayah tersebut," kata rekan penulis studi Ilari Sääksjärvi, seorang profesor penelitian keanekaragaman hayati di Turku University.

Sayangnya, lanjut Sääksjärvi, daerah tersebut saat ini berubah dengan cepat akibat aktivitas manusia. Unit keanekaragaman hayati Turku University mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menyelidiki bagaimana dampak aktivitas manusia, seperti perubahan iklim, mengubah sifat di hutan hujan.

Para peneliti mencatat bahwa tawon parasit mematikan ini hanyalah satu dari 109 spesies baru yang ditemukan tim melalui perangkap malaise di cagar nasional ini.

"Kami telah menemukan beberapa spesies yang sebelumnya tidak diketahui ilmu pengetahuan, yang akan kami jelaskan di masa depan," kata Claridge.



Simak Video "Ilmuwan China Temukan Spesies Baru saat Menyelidiki Sumber Air "
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)
back to top