• Home
  • Berita
  • Ngeri, ChatGPT Bisa Bikin Malware Pencuri Data

Ngeri, ChatGPT Bisa Bikin Malware Pencuri Data

Redaksi
Apr 09, 2023
Ngeri, ChatGPT Bisa Bikin Malware Pencuri Data
Jakarta -

Seorang peneliti keamanan mengaku bisa menggunakan ChatGPT untuk membuat exploit zero day, atau sebut saja malware ganas, yang bisa mencuri data dari korbannya.

Bahkan ngerinya lagi, malware ini bisa menghindari deteksi dari semua program yang ada di VirusTotal, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (9/4/2023).

Peneliti keamanan tersebut adalah Aaron Mulgrew yang berasal dari Forcepoint. Ia menjajal proses pembuatan malware yang sepenuhnya oleh ChatGPT. Ia sama sekali tak menulis kodenya, dan juga hanya menggunakan teknik canggih yang biasanya dipakai oleh hacker kelas kakap.

Mulgrew juga menggunakan teknik stenografi untuk menyembunyikan data di dalam file biasa atau pesan untuk menghindari deteksi. Sebenarnya, menurut Mulgrew, ChatGPT akan langsung menolak jika diperintah untuk membuat malware.

Namun ia mengakalinya dengan berbagai cara kreatif, misalnya meminta ChatGPT untuk membuat malware tersebut secara terpisah. Baru setelahnya kode-kode tersebut digabungkan menjadi sebuah malware.

Malware dari ChatGPT versi pertama yang ia buat itu memang masih terdeteksi sebagai malware oleh VirusTotal. Namun dua minggu kemudian ia kembali menjajal memodifikasi kode tersebut sampai akhirnya tak bisa dikenali oleh VirusTotal.

Proses pembuatan malware itu menurutnya hanya membutuhkan beberapa jam. Sebagai perbandingan, menurutnya malware itu membutuhkan waktu berminggu-minggu jika digarap oleh tim berisi 5-10 developer, termasuk memastikan malwarenya tidak bisa terdeteksi oleh antivirus.

Mulgrew memastikan malware yang dibuatnya ini hanya untuk keperluan penelitian. Namun secara teoritis menurutnya malware ini masuk dalam kategori zero-day, dan bakal bisa mencuri data dari hardisk korbannya.



Simak Video "Giliran Mark Zuckerberg Pamer Pesaing ChatGPT"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
back to top