• Home
  • Berita
  • NASA Gelar Pertemuan tentang Penampakan UFO, Eh Diolok-olok

NASA Gelar Pertemuan tentang Penampakan UFO, Eh Diolok-olok

Redaksi
Jun 02, 2023
NASA Gelar Pertemuan tentang Penampakan UFO, Eh Diolok-olok
Jakarta -

NASA untuk pertama kalinya mengadakan pertemuan publik untuk membahas penampakan fenomena misterius di langit. Badan antariksa nasional Amerika Serikat (AS) ini menggelar panel diskusi untuk memastikan benda apa sebenarnya unidentified aerial phenomena (UAP) atau fenomena udara tak dikenali ini.

NASA menyebut, pertemuan ini juga bertujuan memudahkan orang melaporkan UAP atau yang kerap disebut UFO. Dikatakan perwakilan NASA, panel yang terlibat dalam pekerjaan tersebut menerima perlakuan tidak menyenangkan berupa olok-olok dan pelecehan berkelanjutan yang menghalangi pekerjaan itu.

"Pelecehan hanya mengarah pada stigmatisasi lebih lanjut di bidang UAP, secara signifikan menghambat kemajuan ilmiah dan mengecilkan hati orang lain untuk mempelajari materi pelajaran yang penting ini," kata Nicky Fox, administrator asosiasi untuk direktorat misi sains NASA, dikutip dari The Independent, Jumat (2/6/2023).

Meskipun demikian, NASA mengatakan akan tetap bekerja untuk memeriksa laporan UAP tersebut. "Kehadiran UAP menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan langit kita, dan negara ini berkewajiban untuk menentukan apakah fenomena ini menimbulkan risiko potensial terhadap keselamatan wilayah udara atau tidak," kata Daniel Evans, asisten wakil administrator NASA untuk penelitian.

Ia menambahkan, pekerjaan mereka tak hanya terkait keselamatan di wilayah udara, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sebuah badan antariksa untuk jujur dan berterus terang serta terus mengembangkan sain.

Namun data tentang UAP sejauh ini telah 'terfragmentasi', demikian menurut ketua panel, David Spergel, dengan masalah ketidaktepatan dan penyebaran informasi di berbagai lembaga. Isu-isu tersebut membuat sulit untuk memberikan kesimpulan pada setiap peristiwa UAP yang dilaporkan.

Dia menyerukan pentingnya data yang lebih baik dan bergabung dengan panelis lain dalam menyatakan bahwa seharusnya tidak ada stigma bagi orang-orang untuk mengungkapkan penampakan yang mereka lihat. Banyak panelis mengatakan bahwa ada 'stigma' tentang pelaporan fenomena semacam itu sehingga sulit untuk memeriksa sepenuhnya apa yang mungkin terjadi.

"Beberapa penjelasan yang mungkin untuk beberapa penampakan UAP, bisa saja itu contoh fenomena sprite, yang seperti kilat terbalik dan dapat mengejutkan pilot. Namun kami belum menemukan penjelasan untuk berbagai UAP yang seringkali berbeda yang dilaporkan oleh mereka yang melihatnya," ujarnya.

"Banyak UAP adalah contoh dari karakteristik duniawi dari sumber yang mudah dijelaskan", kata Sean Kirkpatrick, direktur kantor resolusi anomali semua domain Departemen Pertahanan AS atau AARO. Dia mengatakan bahwa hanya sejumlah kecil laporan UAP yang benar-benar tidak biasa.

Sebagai contoh, Dr Kirkpatrick menunjukkan video baru tentang apa yang dia katakan sebagai tiga titik yang bergerak melintasi langit, dengan kecepatan yang tidak mungkin ditangkap oleh pilot. Tetapi kemudian ditetapkan bahwa titik-titik itu hanyalah pesawat komersial, dan jaraknya lebih jauh daripada yang pertama kali terlihat.

Panel beranggotakan 16 orang itu mencakup pakar dalam segala hal mulai dari fisika hingga astrobiologi, dan mereka sudah mulai bekerja sejak Juni tahun lalu. Sesi hari pekan ini adalah audiensi publik pertama yang dilakukan oleh kelompok tersebut, berupa penyelidikan pertama terhadap fenomena udara tak dikenal oleh NASA.

Studi NASA terpisah dari investigasi berbasis Pentagon yang didokumentasikan dalam beberapa tahun terakhir oleh penerbang militer dan dianalisis oleh pejabat pertahanan dan intelijen AS. Meski demikian, upaya paralel NASA dan Pentagon menyoroti titik balik bagi pemerintah setelah menghabiskan beberapa dekade membelokkan, menyanggah, dan mendiskreditkan penampakan benda terbang tak dikenal atau UFO sejak tahun 1940-an.

Istilah UFO, yang telah lama diasosiasikan dengan penampakan piring terbang dan alien, kini telah diganti dalam bahasa pemerintah AS yakni UAP. Sementara itu, misi sains NASA dilihat oleh beberapa orang sebagai pendekatan yang lebih terbuka terhadap topik yang telah lama dianggap tabu oleh lembaga pertahanan. NASA telah mengumumkan sejak awal bahwa mereka hampir tidak mengambil kesimpulan apa pun.

"Tidak ada bukti UAP berasal dari luar angkasa," kata NASA saat mengumumkan pembentukan panel Juni lalu.

NASA dalam pertemuan pertamanya pekan ini, mengatakan bahwa mereka mendefinisikan UAP sebagai pengamatan peristiwa di langit yang tidak dapat diidentifikasi sebagai pesawat terbang atau fenomena alam yang diketahui dari perspektif ilmiah.

Di sisi lain, pejabat pertahanan AS mengatakan dorongan dari Pentagon untuk menyelidiki penampakan udara belakangan ini telah memunculkan ratusan laporan baru yang saat ini sedang diinvestigasi, meskipun sebagian besar tetap dikategorikan sebagai tidak dapat dijelaskan.



Simak Video "Cincin Saturnus Diprediksi Akan Menghilang, Kok Bisa?"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)
back to top