• Home
  • Berita
  • Motivasi Para Bos Teknologi Pesta Seks Gila-gilaan

Motivasi Para Bos Teknologi Pesta Seks Gila-gilaan

Redaksi
May 23, 2023
Motivasi Para Bos Teknologi Pesta Seks Gila-gilaan
San Francisco -

Kematian bos teknologi Bob Lee, pendiri startup CashApp, membuka tabir pesta seks gila-gilaan di San Francisco. Sumber terkait menyebut Bob rutin menghadiri pesta penuh narkoba dan hubungan bebas itu, ditemani oleh Khazar Elyassnia.

Khazar adalah adik dari Nima Momeni, seorang bos teknologi juga yang jadi tersangka pembunuh Bob karena diduga tidak suka dengan pengaruh buruk Bob ke saudarinya. Pesta bernama The Lifestyle itu menurut Wall Street Journal, penuh dengan eksperimen narkoba dan hubungan intim.

Gaya hidup gelap itu menurut sumber adalah hal biasa bagi sebagian bos teknologi di Silicon Valley. Pesta umumnya eksklusif dan hanya dihadiri oleh undangan. Lee bukan satu-satunya juragan teknologi yang rutin hadir, kabarnya ada tim anggota pengembangan iPhone dan sosok lainnya.

Menurut sumber New York Post yang dikutip detikINET, Selasa (23/5/2023) motivasi menghadiri pesta gila-gilaan ini salah satunya adalah merasakan pengalaman baru. Para bos teknologi itu disebutnya banyak yang kutu buku atau geek dan ketika punya uang dan kekuasaan, bertingkah gila-gilaan.

"Mereka menjadi orang kaya dan terbuka peluang seks dan narkoba dalam cara yang tidak pernah mereka alami sebelumnya. Banyak dari mereka adalah nerd. Di mana ada uang dan akses serta kekuasaan, maka terjadilah," kata sumber itu.

Menurut buku Brotopia: Breaking Up the Boys' Club of Silicon Valley, terkadang sekelompok pentolan teknologi itu berbaring berdampingan sambil konsumsi obat terlarang. Pesta terkadang punya tema tertentu, dengan pakaian tertentu, misalnya yang menggoda.

Mereka yang hadir cukup terbuka terhadap narkoba. Itu mungkin terkait dengan orang-orang di dunia teknologi yang terbuka pada hal baru dan berpikir berbeda.

"Hal itu masuk akal karena di sana orang-orang berpikir di luar kotak. Mereka menemukan masa depan. Orang-orang itu punya kecenderungan mengambil risiko. Bahkan ada yang tak memakai baju saat bekerja dan itu bukan masalah. Banyak yang berhasil di Silicon Valley bereksperimen dengan segala macam hal seperti itu," sebut sang sumber.



Simak Video "Silicon Valley Bank Bangkrut Bikin Industri Teknologi Dunia Ketar-ketir"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top