Misteri Puing Kapal Selam Titan Ditemukan dalam Kondisi Utuh
Beberapa bagian dari puing kapal selam Titan telah diambil ke permukaan menggunakan kendaraan bawah air yang canggih. Puing kapal selam Titan ini akan menjadi bagian penting dalam penyelidikan untuk menentukan penyebab ledakan kapal selam itu.
Beberapa bagian ternyata berukuran cukup besar dan mengejutkan pakar. Pasalnya sempat diperkirakan, Titan menjadi puing-puing atau bahkan debu usai ledakan instan yang menewaskan kelima penumpangnya. Kalau pun bertahan, potongannya mungkin kecil-kecil, tidak ada yang utuh atau cukup besar.
Lalu apa penjelasannya? Arun Bansil, profesor fisika dari Northeastern University, menyebut kemungkinan alasannya adalah obyek besar dari bahan metal bisa utuh karena biasanya memang tidak hancur begitu saja jika terjadi ledakan.
"Contohnya, alat masak bertekanan biasanya meledak dengan bagian atasnya terlepas namun bodinya tetap masih utuh. Kegagalan awal Titan muncul di bagian terlemahnya, misalnya ada kerusakan di bagian lambung," katanya seperti dikutip detikINET dari Mirror.
"Namun jika retakannya sudah terbuka, bagian besar dari lambung tidak lagi mengalami tekanan yang sangat besar dan kurang lebihnya bisa tetap utuh," tambah dia.
Puing kapal selam Titan ini akan menjadi bagian penting dalam penyelidikan untuk menentukan penyebab ledakan kapal selam itu. Penyelidikan ini kemungkinan akan memakan waktu cukup lama, bisa setahun.
"Mereka akan menyusunnya sebaik mungkin. Saya tidak berpikir ada buku aturan untuk ini, tidak ada manual, ini sesuatu yang baru. Mereka akan menggunakan pengalaman masa lalu dan pengetahuan mereka untuk melakukan itu," ujar Tom Maddox, CEO Underwater Investigations.
Para ahli yang memperingatkan tentang keselamatan Titan sebelum kecelakaan mengatakan lambung serat karbonnya, yang menampung lima awak adalah titik lemah karena bahan tersebut dianggap tidak cocok untuk penyelaman pada kedalaman yang dicapai kapal tersebut.
Simak Video "Miliarder Jay Bloom dan Anaknya Sempat Khawatir Kapal Selam Titanic Meledak"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)
