Misteri Batu Hidup yang Bisa 'Melahirkan', Ilmuwan Penasaran

- Fakta Menarik tentang Trovants, Batu yang 'Hidup' dan Bisa 'Melahirkan' 1. Fenomena Geologi yang Menakjubkan 3. Bentuk Trovant 4. Apakah Benar Trovant adalah Batu yang Bisa Tumbuh dan Bergerak?
- Penelitian tentang Trovants of Romania
Ada sekelompok batu yang dianggap batu 'hidup' yang bisa 'melahirkan' di Romania. Sekelompok batu tersebut dikenal sebagai Trovants of Romania Read.
Simak asal muasal dan fakta-fakta menarik seputar Trovants yang membuat penasaran para ilmuwan berikut ini.
Fakta Menarik tentang Trovants, Batu yang 'Hidup' dan Bisa 'Melahirkan'
Berikut ini deretan fakta menarik seputar Trovants of Romania yang dijuluki sebagai batu yang hidup dan bisa melahirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Fenomena Geologi yang Menakjubkan
Dilansir dari Dailymail, batuan 'hidup' di Rumania itu sebenarnya berasal dari Bumi, yang terbentuk secara alami melalui proses geologis.
Trovants of Romania merupakan fenomena geologi yang ditemukan desa kecil Costesti, Romania. Letaknya sekitar 80 km sebelah barat ibu kota Bukares.
Dilansir Geologyin, Trovants terdiri dari inti batu dengan kulit terluar berupa pasir. Konon, setelah hujan deras akan muncul bentuk-bentuk kecil di bebatuan tersebut. Hal inilah yang membuat batuan tersebut dijuluki batu melahirkan ataupun batu bertumbuh oleh penduduk.
Bebatuan Trovant diperkirakan berusia hingga enam juta tahun. Fakta menariknya, ketika Trovant dipotong ia mempunyai cincin berbentuk bola dan ellipsoidal yang mirip seperti batang pohon.
3. Bentuk Trovant
Bentuk Trovant seperti batu gelembung dengan ukuran yang sangat bervariasi. Ada yang berdiameter beberapa meter, dan ada juga yang kecil-kecil segenggaman tangan.
Mereka ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari seperti bola, ellipsoid, bahkan jamur.
Sebagian besar batu Trovant terdiri dari inti batu, yang dikelilingi oleh cangkang pasir. Sebagaimana nama Trovants yang merupakan sinonim dari istilah Jerman "Sandsteinkonkretionen" yang berarti pasir semen.
4. Apakah Benar Trovant adalah Batu yang Bisa Tumbuh dan Bergerak?
Batu trovant termasuk struktur mineral unik yang meniru kehidupan tumbuhan dan mamalia. Batuan yang tumbuh tersebut dianggap identik, dan bahkan bergerak seperti batu yang meluncur di lembah.
Trovant dianggap bisa berkembang biak, di mana kemunculannya bermula dari kerikil dan tumbuh sekitar dua inci per milenium. Batu-batu tumbuh secara perlahan dengan adanya air hujan.
Mineral dalam air hujan tersebut membentuk reaksi yang menghasilkan tekanan di dalam. Sehingga, seolah membuat batuan bisa tumbuh dan berkembang biak.
Penelitian tentang Trovants of Romania
Sejatinya, para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami bagaimana Trovant terbentuk.
Terdapat banyak hipotesis mengenai Trovants of Romania. Beberapa di antaranya bahkan bersifat fantastik.
Menurut Kongres Geologi Internasional yang dilaksanakan di Oslo tahun 2008 lalu, mengungkapkan "Trovanti" tersebut secara tidak tepat dianggap sebagai konkresi batu pasir.
Menurut hipotesis kongres, Trovants of Romania mewakili tekstur diagenetik yang memperlihatkan kondisi paleodinamik (paleoseismik), sesuai dengan pemadatan spesifik sedimen berpasir dengan kandungan larutan lokal (terutama karbonat) yang terakumulasi di pasir.
Selama guncangan seismik penting dan di bawah pengaruh gaya kohesi internal, mereka cenderung berbentuk bola. Gaya gravitasi, guncangan seismik, gaya kohesi larutan, serta kekuatan adhesi antara butiran pasir dan cairan dipercaya terlibat dalam proses tersebut.
"Trovant tidak muncul begitu saja dari tanah, mereka ada dalam kumpulan pasir dengan usia geologi berbeda yang mencapai singkapan alami ataupun di tambang pasir," ungkap Dr Mircea Ticleanu dari Institut Geologi Rumania dikutip dari Mail Online, Jumat (8/3/2024).
Sebagai catatan, hipotesis tentang asal mula seismik Trovant didukung dengan baik oleh banyak eksperimen laboratorium.
Jadi, secara ilmiah pertumbuhan batu Trovant di Rumania ini diyakini muncul saat reaksi kimia terjadi di antara lapisan endapan dan mineral karbonat dengan adanya air hujan. CosteÅŸti bukan satu-satunya tempat di mana batu trovant ditemukan.
Sebuah penelitian yang ditulis bersama oleh Dr Ticleanu juga menggambarkan mereka ada di seluruh wilayah Carpathian di Rumania.
Karena disebut 'batuan hidup' yang tampak tumbuh, membuat situs ini menjadi daya tarik wisata di sana.
Walaupun tidak hidup dalam pengertian ilmiah, penduduk lokal dan wisatawan kerap menggambarkan mereka sebagai 'hidup'. Pasalnya, cara mereka tumbuh dan berubah seiring berjalannya waktu.
Dalam melindungi ciptaan geologi yang menakjubkan ini, "Muzeul Trovantilor" atau Cagar Alam, pada tahun 2004 Museum Trovants dikembangkan di Valcea oleh badan dan sekarang dilindungi oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Simak Video "Penampakan Matahari Kembar yang Bikin Heboh di Sumbar"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/inf)