• Home
  • Berita
  • Misteri Bangkai Bintang Pancarkan Energi Dahsyat ke Bumi

Misteri Bangkai Bintang Pancarkan Energi Dahsyat ke Bumi

Redaksi
Oct 08, 2023
Misteri Bangkai Bintang Pancarkan Energi Dahsyat ke Bumi
Jakarta -

Ilmuwan menangkap ledakan energi dari sebuah bintang yang sudah mati dan hingga saat ini, mereka masih dihantui banyak pertanyaan.

Belum lama ini, sebuah penelitian diterbitkan di jurnal Nature Astronomy yang mengungkap kekuatan radiasi dari sebuah Pulsar, bintang neutron sebagai sisa kematian bintang masif.

Pancaran sinar gamma yang tertangkap oleh para ilmuwan diketahui setara dengan 10 triliun kali energi dari cahaya tampak, yaitu sebesar 20 tera-elektronvolt. Hal ini menjadikan bintang tersebut sebagai Pulsar dengan kekuatan radiasi tertinggi dari yang pernah terdeteksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 200 kali lebih energik dari semua radiasi yang pernah terdeteksi dari benda ini (pulsar)," ujar rekan penulis, Christo Venter, dari Universitas North-West di Afrika Selatan, seperti dilansir detikINET dari Independent, Sabtu (07/10/2023)

Namun begitu, ilmuwan masih belum bisa menjelaskan bagaimana bintang tersebut bisa memiliki energi begitu besar. Butuh adanya ledakan baru yang lebih besar agar mereka bisa lebih memahami fenomena tersebut.

Pulsar sendiri terbentuk disaat sebuah bintang besar meledak menjadi supernova dan menyisakan bintang-bintang mati kecil, salah satunya pulsar sebagai bintang neutron yang hanya berdiameter 20 Km.

"Mereka begitu padat. Satu sendok teh dari material Pulsar memiliki massa lebih dari lima miliar ton, atau sekitar 900 kali massa Piramida Agung Giza," ujar Emma de Ona Wilhelmi, ilmuwan di Observatorium Sistem Stereoskopis Energi Tinggi di Namibia yang mendeteksi ledakan tersebut.

Seperti planet, Pulsar terus berputar dengan kecepatan tinggi yang didukung oleh muatan magnetik yang sangat kuat. Saat berputar, mereka memuntahkan radiasi elektromagnetik layaknya mercu suar kosmik. Dengan begitu, kita bisa melihat pancaran radiasi tersebut di satu lokasi tertentu di bumi pada waktu tertentu.

Ilmuwan bisa memahami fenomena ini dengan mencari pita energi berbeda dari radiasi dalam spektrum elektromagnetik.

Sebelumnya, Vela Pulsar dipercaya sebagai pulsar paling terang di spektrum radio sekaligus sumber persisten paling terang dalam giga elektronvolt. Sejak penemuan ini lahir, kedudukan Vela tersingkirkan.

"Mungkin kita sedang menyaksikan percepatan partikel melalui apa yang disebut proses penyambungan kembali magnetik di luar silinder cahaya, yang entah bagaimana masih mempertahankan pola rotasinya? Namun skenario ini pun menghadapi kesulitan untuk menjelaskan bagaimana radiasi ekstrem tersebut dihasilkan," ujar pemimpin penulis, Arache Djannati-Atai, dari laboratorium Astropartikel & Kosmologi (APC) di Perancis.

*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Bintang Garuda Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
back to top