Misteri Apakah Ayah Elon Musk Punya Tambang Permata Terjawab

Jakarta -

Sudah menjadi perbincangan umum bahwa ayah Elon Musk, Errol Musk, memiliki tambang permata zamrud di Afrika. Apakah benar demikian?

Elon Musk memang pernah memberitahu portal online AskMen di tahun 2014 saat wawancara telepon, bahwa ayahnya memiliki saham pertambangan zamrud di Zambia.

Namun setelah itu, Musk menyangkal berulang kali bahwa ayahnya pernah memiliki tambang zamrud dan bahwa dia harus berjuang sendiri, tak mengandalkan uang ayahnya.

"Dia tidak memiliki tambang zamrud dan aku menyelesaikan kuliah dengan hutang mahasiswa sebesar USD 100 ribu," tulis Elon Musk di X seperti yang dikutip detikINET dari Business Insider, Rabu (27/9/2023)

Menurut Musk, isu soal tambang zamrud begitu menjengkelkan. Dan ternyata setelah ditelusuri, pengakuannya soal kepalsuan isu itu memang benar adanya, walau entah mengapa dia pernah membenarkannya dulu.

Walter Isaacson mengungkapkan di dalam buku biografi Elon Musk yang ditulisnya bahwa Errol Musk tidak pernah memiliki tambang semacam itu.

Dia menulis bahwa pada tahun 1980-an, Errol Musk memiliki pesawat terbang ringan dan menjualnya pada seorang pengusaha. Sebagai gantinya, ia diberi beberapa zamrud dari tambang yang dimiliki pengusaha itu di Zambia.

Ayah Elon Musk memberitahu Isaacson bahwa tambang itu tidak pernah terdaftar. Untuk itu, ia mengimpor zamrud mentah dan mengolahnya di Johannesburg.

"Di perjalanan lintas negara, aku akan menjual zamrud pada penjual perhiasan. Ini adalah sesuatu yang menegangkan karena tak ada satupun dari zamrud ini yang legal," ujarnya.

Biografi tersebut juga mengungkapkan bahwa Errol Musk menyerah pada bisnis zamrudnya di tahun 1980-an, sehingga ia kehilangan penghasilannya dari pekerjaan tersebut.

*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video "Ayah Elon Musk Khawatir Anaknya Bakal Dibunuh"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)