Mimpi 'Ojol Lokal' Natuna Ingin Genjot Pariwisata & Hubungkan Antarpulau

Kehadiran on-demand mobile platform, seperti Gojek dan Grab, tentu sangat memudahkan berbagai aktivitas masyarakat perkotaan. Namun, perhitungan bisnis biasanya menjadi faktor yang paling dipertimbangkan saat hendak membuka layanan di area tertentu, apalagi di area tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP), termasuk di Natuna, Kepulauan Riau.
Natuna merupakan wilayah kepulauan yang hanya 2%-nya berupa daratan. Mayoritas masyarakat yang wilayahnya berhadapan langsung dengan banyak negara serta Laut China Selatan, berprofesi sebagai petani.
Menurut Owner NatunaMart Ahmad Sofian, Pemerintah Kabupaten Natuna pernah mendatangi salah satu on-demand mobile platform di Jakarta untuk buka layanan di Natuna, tetapi belum bisa. Atas dasar itu pula yang membuat dirinya ingin mengembangkan platform serupa untuk mengisi kekosongan tersebut, bernama NatunaMart.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya keinginan itu menemukan momentumnya, walaupun layanan tadi belum bersedia untuk bergabung di sini. Tahun 2019 itu kan pandemi COVID-19, jadi transaksi (di masyarakat secara langsung) agak macet, karena orang mau belanja nggak bisa keluar, orang yang berjualan nggak bisa antar," ujar Sofian kepada detikcom belum lama ini.
"Nah ruang kosong itu kita isi dengan cara menyediakan aplikasi yang dibikin dengan kita-kita sendiri, 100% dari talent lokal, dan jadilah NatunaMart tiga tahun yang lalu," imbuhnya.
NatunaMart sudah diunduh lebih dari 11.000, memiliki partner merchant sebanyak 240 dan driver sekitar 120 orang (Foto: detikcom/Grandyos Zafna) |
Menurut Sofian, NatunaMart pada awal pendiriannya hanya menyediakan layanan pesan antar seperti ojek motor dan mobil serta layanan pesan makanan. Namun karena pertumbuhan pengguna di tahun pertama, dari target 2.000 menjadi 6.000-an pengguna, pihaknya mulai mengembangkan fitur lainnya.
"Karena semangatnya ingin menjadikan aplikasi ini solusi kehidupan mudah di Natuna, maka beberapa permintaan masyarakat yang mengeluh susahnya antrean di rumah sakit, maka kami sediakan fitur antrian walaupun tidak di pulau ini (Ranai). Natuna itu banyak pulau, ada 150 pulau, rumah sakit cuma satu," ujar Sofian.
"Atau masyarakat yang mengeluhkan pembayaran PDAM yang masih tunai, ini jadi kami sediakan pembiayaan nontunai. Jadi lebih ke fitur-fitur yang tersedia untuk menjawab solusi kehidupan mudah di Natuna," imbuhnya.
Sofian menyebut saat ini NatunaMart sudah diunduh lebih dari 11.000, memiliki partner merchant sebanyak 240 dan driver sekitar 120 orang.
Berubah Jadi NatunaGo dan Misi Menghubungkan Kehidupan Antarpulau
Lebih lanjut Sofian mengungkapkan NatunaMart akan melakukan rebranding menjadi NatunaGo pada hari ulang tahun yang ketiganya. Selain berubah nama, berbagai fitur baru pun disiapkan, terutama untuk membantu pariwisata Natuna hingga menghubungkan antarpulau.
Klik halaman selanjutnya >>>
Untuk diketahui, Kabupaten Natuna memiliki luas wilayah 141.901,20 km2 yang terdiri dari 172 pulau (30 pulau yang berpenghuni). Hanya 2% dari total wilayah itu berupa daratan dan sisanya merupakan perairan atau laut.
Jarak antarpulau pun bervariasi. Ada yang dapat ditempuh sekitar 20-40 menit (dari Pulau bunguran Besar sebagai lokasi pusat pemerintahan) dengan speed boat atau kapal pompong, tapi ada juga yang membutuhkan waktu hingga 12 jam menggunakan kapal feri yang jadwalnya hanya satu minggu sekali.
NatunaMart akan melakukan rebranding menjadi NatunaGo pada hari ulang tahun yang ketiganya Foto: detikcom/Grandyos Zafna |
Sofian menjelaskan pariwisata Natuna yang diunggulkan adalah geopark, di mana memiliki sembilan geosite yang berumur ratusan juta tahun, tapi beberapa di antaranya ada di luar Pulau Bunguran Besar. Untuk mempromosikan itu, pemerintah setempat mengalami kesulitan untuk menyediakan transportasi, penginapan, dan destinasi.
"Jadi, kita akan sediakan fitur itu. Jadi orang akan tahu jadwal kapal atau pompong secara real time. seperti orang melihat real time-nya jadwal pesawat. Orang menginap akan kita buat mudah, mereka bisa menginap di homestay walaupun tidak ada rumah di pulau itu. Dan orang bisa melihat destinasi atau atraksi seperti melihat kalender pariwisata. Itu mungkin beberapa fitur yang akan kami tambahkan di NatunaGo," jelas Sofian.
Selain itu, kata Sofian, NatunaGo juga akan menjadi partner dalam beberapa layanan pemerintah seperti informasi siaga bencana. Hal ini menurutnya selaras dengan semangat awal NatunaGo untuk menjadi solusi kemudahan hidup bagi masyarakat Natuna.
Munculnya inovasi NatunaMart tentu tak lepas dari kehadiran akses internet yang memadai. Sofian mengatakan, hadirnya Proyek Palapa Ring yang dibangun pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), yang menjangkau 57 kabupaten, termasuk Natuna, turut membantu akses internet masyarakat.
Seperti diketahui, Natuna berada pada Proyek 2 Palapa Ring Paket Barat, yang dibangun dengan jaringan Passive Fiber Optik standar ITU G654B sepanjang 2.124 km dan dihubungkan dengan Perangkat Transmisi DWDM. Hadirnya Palapa Ring Barat turut menstimulus operator telekomunikasi berbasis bisnis untuk mengembangkan jaringan pita lebar di area 3T.
"Jadi kalau kita boleh berterima kasih, terima kasih utama tuh salah satunya kepada pemerintah sebagai penyedia jaringan internet di Natuna, seperti kita tahu ada proyek Palapa Ring, fiber optic di Natuna, ditambah dengan kegiatan proyek BAKTI Kominfo yang menyediakan internet di tempat-tempat blank spot," paparnya.
"Karena internet merupakan tulang punggung dari kegiatan ini maka kita bisa bilang andaikan tidak ada BAKTI dan fiber optic ini, mungkin inovasi ini belum hadir hingga saat ini," tutupnya.
detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Simak Video "Bisnis Ikan Asap Natuna Moncer Berkat Pasar Daring"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)