Mimpi Mengerikan Ilmuwan, Bisa Ciptakan Kawinan Manusia-Simpanse

Kemunculan teori evolusi membuat beberapa manusia bermimpi suatu hari nanti akan bisa menciptakan hibrida manusia-simpanse yang dikenal sebagai 'humanzee'. Beberapa upaya ini tampaknya sudah dimulai sejak lama.
Ahli biologi Rusia, Lya Ivanovich, mencoba dengan cara yang dinilai paling buruk dan untungnya gagal, karena ia punya ide memodifikasi air mani kera.
Namun menurut laporan selama bertahun-tahun yang sebagian besar juga meragukannya, embrio 'manusiawi' dari ide tersebut berhasil tercipta, bahkan sukses mencapai masa kehamilan.
Dalam laporan lain yang lebih mencurigakan, seperti dikutip dari IFL Science, hibrida manusia-simpanse dikabarkan sukses dilahirkan di Amerika Serikat. Namun kemudian, makhluk ciptaan laboratorium itu dimatikan dengan cara di-eutanasia ketika para ilmuwan yang terlibat menyadari dampak penuh dari apa yang telah mereka lakukan.
Adalah psikolog evolusioner Gordon Gallup yang membuat klaim luar biasa ini pada tahun 2018. Kepada surat kabar Inggris The Sun, ia menyebut jejak upaya penciptaan humanzee telah ada sejak dulu, yakni sejak kelahiran makhluk hibrida tersebut di pusat penelitian primata di Orange Park, Florida, pada tahun 1920-an.
"Mereka menginseminasi seekor simpanse betina dengan air mani manusia dari donor yang dirahasiakan dan mengklaim bahwa kehamilan tersebut tidak hanya terjadi tetapi kehamilan tersebut telah cukup bulan dan menghasilkan kelahiran hidup," kata Gallup kepada surat kabar tersebut.
Pada titik ini, para ilmuwan dalam laporan tersebut mulai memikirkan semua dampaknya. "Dalam hitungan hari, atau beberapa minggu, mereka mulai mempertimbangkan terkait moral dan etika, kemudian bayi hibrida tersebut disuntik mati," sebutnya.
Gallup, yang juga seorang psikolog terkemuka, mengatakan bahwa dia diberitahu bahwa cerita itu benar adanya oleh ilmuwan yang kredibel, namun ia menolak menyebutkan namanya.
Simak Video "Tampang Wanita Pelaku TPPO di Tasikmalaya, Raup Keuntung Rp 4 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)